Bisnis  

Kerja Sama Bank NTT dan Unkriswina jadi Terobosan di Pulau Sumba, KTM Bisa Dijadikan Kartu ATM

Kerja Sama Bank NTT dan Unkriswina jadi Terobosan di Pulau Sumba, KTM Bisa Dijadikan Kartu ATM. (Foto: Istimewa)

Waingapu, KN – Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba dan Bank NTT menjalin kerja sama yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis kartu co branding sekaligus Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang bisa difungsikan sebagai kartu ATM.

Momen itu dirangkaikan dengan soft opening Program Bank NTT Poin Bersama Loyalty, di aula Unkriswina, Jumat (6/9/2024) petang lalu.

Hadir dalam kegiatan itu, Komisaris Independen Bank NTT, Frans Gana dan Rektor Unkriswina Sumba, Maklon F. Killa didampingi sejumlah pembantu rektor kampus pertama dan terbesar di Pulau Sumba itu.

Dalam sambutannya, Frans Gana mengatakan kerja sama yang terjalin antara Bank NTT dan Unkriswina dalam hal  pembuatan kartu co branding sekaligus Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang bisa difungsikan sebagai kartu ATM dan juga Program Bank NTT Poin Bersama Loyalty merupakan program point reward dari Bank NTT untuk Nasabah sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas Nasabah dalam menggunakan layanan dari kanal – kanal Bank NTT.

“Suatu langkah maju, sekarang ada kartu tanda mahasiswa yang langsung bisa akses ATM. Berharap ke depannya ada kerja sama lagi yang lebih baik dan intens.,” tandas Frans Gana.

Frans Gana juga berharap, kerja sama yang terjalin antar kedua lembaga bisa meningkatkan reputasi masing-masing. Selain itu memperkuat pelayanan kelembagaan, juga pelayanan pada mahasiswa demi kemajuan Pendidikan tinggi di Sumba Timur khususnya dan Sumba pada umumnya.

“Senang dengan kerja sama yang dilakukan. Apalagi prinsipnya sama-sama maju dalam semangat kolaborasi. Sekarang dunia pendidikan sudah semestinya bersinergi dengan dunia usaha seperti halnya Perbankan,” ungkap Maklon F. Killa, Rektor Unkriswina Sumba dalam sambutannya.

Secara sederhana sebut Maklon, pihak Unkriswina sudah terbantu, karena tidak perlu lagi mencetak KTM bagi mahasiswa dan mahasiswi. Bank NTT telah mengambil peran itu dan selanjutnya KTM itu bisa dimanfaatkan untuk transaksi keuangan mahasiswa baik untuk pribadi maupun dalam kaitan pembiayaan kuliah yang terkait dengan Unkriswina.

BACA JUGA:  Usulan Dana Pemilu 2024 Rp724 Miliar, Pemprov NTT Siap Biayai 8 Item

“Target awal atau plot awalnya pada 800-an mahasiswa baru tahun 2023 lalu dan itu telah terlaksanan tinggi sedikit evaluasi. Bank NTT bisa dikatakan yang pertama lakukan terobosan seperti ini dnegan Universitas di Pulau Sumba,” jelas Maklon sembari menitip asa, ke depannya bisa ada kerja sama dalam hal pemberian bantuan keuangan untuk usaha atau bisnis alumni agar bertumbuh menjadi wirausaha yang sukses.

Di tempat yang sama juga dilaksanakan live operasional fitur baru pembelian pulsa telkomsel denominasi Rp5 ribu dan Rp10 ribu pada agen Be Juga Bisa Laku Pandai dan agen Di@ Bisa Bank NTT.  Juga dipaparkan tujuan program Bank NTT Poin Bersama Loyalty  yakni meningkatkan volume transaksi pada e-Channel Bank NTT, meningkatkan loyalitas nasabah dalam memanfaatkan layanan melalui kanal transaksi Bank NTT.

Nasabah akan mendapatkan poin ketika melakukan aktivitas/transaksi perbankan antara lain, pembukaan Rekening Tabungan, aktivasi Mobile Banking Bank NTT, Pembelian Pulsa Seluler melalui B’Pung Mobile Bank NTT, Pembelian Pulsa PLN melalui B’Pung Mobile Bank NTT dan Pembelian/Pembayaran menggunakan QRIS di merchant QRIS bank NTT. Nantinya poin yang dikumpulkan nasabah dari transaksi tersebut akan digunakan saat berbelanja di Alfamart, Indomaret, dan merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan Bank NTT.

Syarat untuk menjadi member dalam Program Bank NTT Poin Bersama Loyalty sangat mudah yaitu hanya dengan menjadi nasabah Bank NTT kemudian nasabah harus mengaktifkan Mobile Banking Bank NTT serta wajib mendownload dan mengaktivasi aplikasi Program Bank NTT Poin Bersama Loyalty di Play store & App Store.

“Seru dan tentunya dapat penghasilan tambahan, walau smentara sekarang masih sedikit.  Namun saya yakin nanti akan menjadi bukit,” tandas Dwi Putri Finisia Upa Djoh, Agen Di@ Bisa senada dengan Agen Be Ju Bisa Laku Pandai, Meliani Windi yang masing-masing merupakan mahasiswi dan tenaga kependidikan di Unkriswina Sumba itu. (in/ab)