Daerah  

Kerja Nyata Melki Laka Lena Hadirkan BLK di Seminari Hati Maria Claretian Kupang dan Sinode GMIT

Pembangunan BLK Seminari Hati Maria Claretian Kupang. (Foto: LLT)

Kupang, KN – Seminari Hati Maria Claretian Kupang yang terletak di Desa Matani, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang kini punya Balai Latihan Kerja (BLK) bidang multimedia. BLK yang sama juga dibagun dalam kompleks Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Jumat (30/8/2024). Hadirnya BLK tersebut berkat perjuangan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.

BLK yang dibangun dalam kompleks Seminari Claret itu mulai dikerjakan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Pimpinan Seminari Claret, P. Valens Agino, CMF dan Melki Laka Lena. Turut hadir Anggota Fraksi Golkar DPRD NTT Siprianus Reda, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Okto La’a dan Ketua Dewan Pastoral Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui Frans Sarong.

Melki Laka Lena mengatakan, dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ia bersyukur bisa berbuat untuk lembaga Seminari Claret. “BLK ini adalah program pemerintah yang peruntukannya bagi lembaga mana yang siap pasti akan dapat. Siap dalam artian kalau persyaratannya terpenuhi maka dia akan dapat. Yang paling menjadi syarat utama adalah kelembagaan Yayasan yang sudah sah oleh Kemenkumham dan status kepemilikan tanah,” sebut Melki Laka Lena.

Disebutkan Melki Laka Lena, anggaran untuk BLK Multimedia itu untuk fisik bangunan sebesar Rp 500 juta, dan untuk kelengkapan dan peralatan sebesar Rp 300 juta serta biaya pelatihan gratis sepama dua tahun itu sebesar Rp 200 juta. “Jadi totalnya ada Rp 1 miliar,” ujar Melki Laka Lena disambut sorak riang para Claretian.

BACA JUGA:  Pertemuan Bakohumas, Sekda NTT Ingatkan Pentingnya Legalitas untuk Media Massa

Melki Laka Lena berharap agar BLK yang dibangun itu tidak hanya diperuntukkan bagi para Claretian tatapi juga bisa mengikutsertakan masyarakat awam di sekitar Seminar.

Pimpinan Seminari Claret, P. Valens Agino, CMF usai memimpin ibadat peletakan batu pertama BLK tersebut mengatakan, sudah sejak lama lembaga Seminari Claret mengimpikan adanya BLK. “Pak Melki Laka Lena telah mewujudkan mimpi kami para misionaris claretian. Sudah lama kami mengharapkan ada BLK seperti ini,” sebut Pater Valens.

BLK di Sinode GMIT

Di hari yang sama, pembangunan BLK multimedia juga dilakukan di kompleks Kantor Sinode GMIT. Acara pelatakan batu pertama dilakukan oleh Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie dan Penjabat Walikota Kupang, Linus Lusi.

“Sebagai Penjabat Walikota Kupang saya menyampaikan terima kasih kepada para wakil rakyat NTT dan atas komunikasi yang baik dengan Ketua Sinode sehingga BLK ini bisa dibangun di Sinode GMIT,” sebut Penjabat Walikota Linus Lusi saat peletakan bartu pertama Pembangunan BLK di Sinode GMIT. (llt/ab)