Kupang, KN – Koalisi Jumbo tercipta di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2024, saat 11 partai politik memutuskan untuk mengusung Paket Melki Laka Lena dan Johni Asadoma.
Paket Melki-Johni diusung oleh 11 partai politik, yakni Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, Perindo, PSI, PPP, Garuda, PKN, Gelora dan Prima.
Dari total 11 partai pengusung Paket Melki-Johni, 6 partai politik yaitu Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo, dan PSI memiliki 35 kursi di DPRD Provinsi NTT. Sedangkan 5 partai lainnya adalah partai non seat atau tidak memiliki kursi di parlemen.
Menariknya, jika diakumulasikan, 11 partai politik yang mengusung Paket Melki-Johni mendulang 1.579.899 suara dari total 2.515.505 suara sah saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 silam.
Ketua Tim Pemenanganan Paket Melki-Johni Frans Sarong mengatakan, selain didukung oleh 11 partai politik, Paket Melki-Johni juga memiliki elektabilitas tertinggi dari hasil survei sejumlah lembaga survei.
“Paket Melki-Johni ini berada dalam zona kondusif sekarang ini, karena elektabilitasnya luar biasa. Yang perlu dijaga itu jangan sampai ada langkah-langkah yang berefek blunder dari dalam,” tegas Frans Sarong, Senin (26/8/2024).
Ia mengingatkan, agar semua tim pemenangan tetap fokus pada kerja-kerja lapangan untuk memenangkan Paket Melki-Johni saat hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang.
Berikut jumlah suara 11 partai politik pada Pileg 2024 yang saat ini menjadi pengusung dan pendukung Paket Melki-Johni di Pilgub NTT:
1. Partai Gerindra: 353.063 suara sah.
2. Partai Golkar: 341.371 suara sah.
3. Partai Gelora : 37.356 suara sah
4. PKN: 46.614 suara sah
5. Partai Garuda: 33.261 suara sah
6. PAN: 211.983 suara sah
7. Partai Demokrat: 200.329 suara sah
8. PSI:167.667 suara sah
9. Perindo: 135.293 suara sah
10. PPP: 46.962 suara sah
11. Prima (Tidak mengikuti Pemilu 2024). (*)