Bisnis  

Ditutup Pj Wali Kota Kupang, Bank NTT REI Expo 2024 Catat Transaksi Senilai Rp28 Miliar

Ditutup Pj Wali Kota Kupang, Bank NTT REI Expo 2024 Catat Transaksi Senilai Rp28 Miliar. (Foto: Dok. Bank NTT)

Kupang, KN – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., resmi menutup Bank NTT REI Expo 2024 yang berlangsung di Atrium Lippo Plaza Kupang pada Minggu (25/08/2024).

Dalam acara penutupan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur, Agus Sistyo Widjajati, Direktur Kepatuhan Bank NTT, Kristofel Adoe, dan Perwakilan Komisaris BP Tapera, Akbar Nurseta, serta para developer dan anggota REI NTT.

REI Expo 2024, yang diadakan oleh REI (Real Estate Indonesia) NTT bersama Bank NTT dan sejumlah mitra developer, merupakan pameran rumah terbesar di NTT. Expo ini menjadi solusi bagi masyarakat dalam mendapatkan hunian layak dengan berbagai kemudahan.

Dalam sambutannya, Linus Lusi mengapresiasi pelaksanaan REI Expo 2024 yang berlangsung selama 10 hari, mencatat transaksi senilai Rp 28 miliar. Ia menilai capaian ini menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi di NTT, khususnya Kota Kupang, serta harapan akan penyediaan rumah layak huni.

Linus juga menekankan pentingnya peran REI dalam tidak hanya menyediakan rumah bagi konsumen kelas menengah tetapi juga memperhatikan masyarakat miskin. Ia mendorong REI untuk membangun komunikasi dengan pemerintah pusat agar kuota rumah layak huni dapat terpenuhi di NTT, terutama menjelang dibukanya kuota baru.

Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa REI Expo ke-18 Tahun 2024 kali ini bekerja sama dengan Bank NTT untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian layak. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi dalam penyediaan rumah, terutama di Kota Kupang, di mana penyerapan untuk rumah subsidi mencapai 60 hingga 65%.

BACA JUGA:  Sentuhan Kasih Pegawai Bank NTT Ende, Sisihkan Gaji Puluhan Juta Bantu Anak Stunting

Bobby berharap dukungan lebih lanjut dari pemerintah, termasuk dalam hal kepastian hukum terkait BPHTB dan perencanaan tata ruang, agar developer dapat membangun sesuai dengan arahan pemerintah.

Linus Lusi juga mengingatkan bahwa rumah adalah harga diri serta harkat hidup masyarakat, dan segala upaya developer akan menjadi momen keberpihakan pada masyarakat kecil.

Dengan menutup REI Expo 2024, Linus Lusi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang sangat mengandalkan kolaborasi dengan para developer untuk memacu pembangunan kota sebagai barometer kemajuan NTT. Ia berharap REI tidak hanya fokus pada pembangunan rumah layak huni, tetapi juga memberikan perhatian pada sektor pendidikan dan seni, mengingat Kota Kupang merupakan kota pelajar dan pusat budaya.

Linus juga menekankan pentingnya rumah sebagai simbol harga diri masyarakat, khususnya warga Kota Kupang. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh para developer melalui REI Expo 2024, diharapkan dapat menjadi wujud nyata keberpihakan terhadap masyarakat kecil yang masih kesulitan mendapatkan hunian layak.

Di sisi lain, Bobby Pitoby sebagai Ketua DPD REI NTT menggarisbawahi bahwa kolaborasi antara REI NTT dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada, termasuk dalam hal kepastian hukum dan perencanaan tata ruang. Hal ini penting agar para developer bisa terus mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah layak bagi seluruh lapisan masyarakat di NTT.

Bobby juga menekankan bahwa REI NTT berkomitmen untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan perumahan di seluruh kabupaten/kota di NTT, terutama dengan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun mitra perbankan seperti Bank NTT. (*/kn)