Kupang, KN – Bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Petrus Orias Moedak dan Sebastian Salang resmi mendaftar di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTT.
Orias Moedak dan Sebastian Salang merupakan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur pertama yang mendaftar secara berpasangan, selama proses pendaftaran dibuka partai politik. Dan PAN adalah partai pertama pilihan Orias Moedak dan Sebastian untuk mendaftar.
Pantauan Koranntt.com, Petrus Orias Moedak dan Sebastian Salang bersama tim tiba di Rumah PAN, Selasa (7/5/2024) sekira pukul 10.15 WITA.
“Kami berdua datang berpasangan sehingga kami bisa mengurangi kebingungan di masyarakat, dan memudahkan proses selanjutnya,” ujar Orias Petrus Moedak.
Pasangan yang dikenal dengan tagline Oase ini datang dengan satu visi yakni menghadirkan NTT yang sukses dan sejahtera, lewat program-program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami dagang dengan satu visi untuk menghadirkan NTT yang suskes dan sejahtera dengan program-progran yang menyentuh pelayanan dasar masyarakat yaitu pendidikan dan kesehatan,” tutur Orias Moedak.
Selain pendidikan dan kesehatan, Orias dan Sebastian akan membangun sektor-sektor lain seperti di bidang pertanian, peternakan, kelautan, perikanan serta pariwisata.
“Untuk menuju kesejahteraan, kami memastikan bahwa kita akan memiliki ASN yang profesional, kita akan meningkatkan kesejahteraan guru seni, budaya, olahraga, yang memang sangat kaya di NTT yang lama tidak diekspos secara maksimal,” terangnya.
Orias juga berjanji akan membuka lapangan pekerjaan bagi anak-anak NTT. Menurutnya, kebijakan hilirisasi akan menjamin anak-anak NTT bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Besar harapan kami, bahwa kami akan didukung oleh PAN,” ungkap Orias.
Sekretaris DPW PAN NTT Marthen A. Lenggu menyatakan, NTT saat ini masih tertinggal dari daerah lain. Karena itu, ada 3 fokus utama persoalan di NTT yang selalu digaungkan oleh DPW PAN NTT yakni kemiskinan, pendidikan dan kesehatan.
“Sehingga siapapun yang masuk lewat PAN, 3 aspek ini kita dorong untuk selalu diperjuangkan,” tutur Marthen Lenggu.
Ia menambahkan, usai berkas pendaftaran diterima, maka pihaknya akan mengirimnya ke Jakarta. Selanjutnya, keputusan mengusung paslon akan ditentukan oleh DPP. (*)