Kota Kupang Masih Bebas Kasus Gigitan Anjing Rabies

drg. Retnowati (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Kasus rabies yang disebabkan oleh gigitan anjing akhir-akhir ini banyak ditemukan di sejumlah wilayah di NTT.

Di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), jumlah korban yang meninggal akibat gigitan anjing rabies meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Meski di sejumlah wilayah di daratan Timor ditemukan kasus gigitan anjing rabies, namun di Kota Kupang belum ditemukan kasus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang drg. Retnowati mengatakan, pada umumnya di daratan Pulau Timor hanya di daerah TTS yang terdapat kasus rabies.

Namun pihaknya terus mengantisipasi penyebaran penyakit rabies dengan menyiapkan Vaksin Anti Rabies (VAR) yang didistribusi ke semua Puskesmas di Kota Kupang.

BACA JUGA:  Bupati Kupang Hadiri Peletakan Batu Pertama Gereja Alfa Omega Oematnunu

“Vaksin ada tapi untuk kasusnya belum ada,” ujar drg. Retnowati kepada Koranntt.com, Kamis 7 Desember 2023.

Ia menjelaskan, terkait kasus rabies yang ditemukan di wilayah TTS, kemungkinan disebabkan oleh anjing yang dibawa dari daerah Flores ke Timor.

“Yang kemarin itu kita hanya emergency karena daerah Soe saja. Ada yang bawa anjing itu datang di Soe mungkin untuk dimakan atau apa barangkali itu yang menyebabkan dia jadi menular itu,” jelasnya.

“Untuk daratan Timor, kasus rabies tidak ada, endemiknya itu di daerah Bajawa, di daratan Flores,” pungkasnya. (ocha)