Kupang, KN – SMA Katolik Giovanni Kupang menggelar seminar dengan tema “Edukasi Kesehatan Jiwa Bagi Remaja dan Edukasi Kesehatan Anak”. Kegiatan ini dilaksanakan di aula, dan dihadiri oleh 250 siswa dan siswi SMA Katolik Giovanni Kupang.
Kepala Sekolah SMA Katolik Giovanni Kupang RD Stefanus Mau, Pr mengatakan, kegiatan seminar itu membahas perkembangan remaja, dan bagaimana siswa dapat mengelola dirinya sendiri berkaitan dengan stres.
“Tadi dokter menyampaikan bahwa banyak kali kita berpikir bahwa sehat itu secara jasmani saja. Tetapi yang paling penting adalah kesehatan jiwa,” ujar RD. Stefanus Mau, Pr.
Ia menjelaskan, jika semua orang sehat secara jasmani dan kejiwaan, dengan sendirinya akan membentuk suatu kepribadian yang baik, sehingga semua orang boleh mengelola dirinya secara proporsional baik itu jasmani maupun juga aspek emosional.
“Kegiatan ini juga dalam rangka Dies Natalis SMA Katolik Giovanni Kupang ke-61. Kita mengisinya dengan mini seminar edukasi kepada siswa sebanyak 250 orang,” terangnya.
Romo Stef menyebut, pihak sekolah menyambut dengan baik kehadiran dr. Shinta dan dr. Kevin serta pimpinan RSIA Dedari Kupang, untuk memberikan edukasi kepada para siswa, tentang perkembangan remaja dan juga bagaimana mereka dapat mengelola emosinya secara baik.
“Sehingga tidak ada hambatan bagi mereka untuk siswa menjalani pembelajaran di ruang kelas. Kita juga menghadirkan orang tua, karena bisa saja suasana di dalam keluarga yang tidak nyaman, sehingga bisa saja stres itu dibawa dari rumah ke sekolah,” jelasnya.
Pasca kegiatan ini, SMA Katolik Giovanni Kupang akan terus bekerja sama dengan RSIA Dedari untuk membantu siswa dan guru dalam mengelolah stresnya.
“Semoga apa yang disampaikan dokter Shinta dan dokter Kevin bersama timnya ini menjadi suatu pelajaran yang sangat berarti bagi dirinya. Kita mengimbau para siswa dan guru serta pegawai bisa meneruskan konsultasi dengan dokter Sinta di RSIA Dedari,” pesan RD. Stefanus Mau, Pr.
Sementara itu, dr. DAP Shinta Widari, SpKJ, MARS menyampaikan, kesehatan itu harus dimulai sejak dini. Menurutnya, program Dedari Goes to School dimulai dari SMA Katolik Giovanni Kupang, dan ke depan akan dilaksanakan di sekolah lain di Kota Kupang.
“Karena kami ingin menanamkan kepada mereka bahwa sehat itu bukan hanya fisik saja, tegapi bagaimana kesehatan jiwa itu sangat mempengaruhi kreativitas, kesehatan dan aktivitasnya,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya seminar kesehatan jiwa ini, para remaja di Kota Kupang menjadi remaja yang sehat jiwa raga, lebih produktif, kreatif, dan lebih bisa mengharumkan nama sekolahnya masing-masing.
Ketua Panitia Dies Natalies ke-61 SMA Katolik Giovanni Kupang Margareta Gena mengatakan, pihaknya memandang perlu menggelar Seminar tentang cara mengelola stres, karena materi tersebut sangat berharga.
“Keadaan stres remaja itu ada, dan selalu dirasakan oleh remaja-remaja kita apalagi anak-anak SMA dalam hal pendidikan di sekolah dan rumah tangga,” ujar Margareta.
Selain Seminar, besok SMA Katolik akan menggelar jalan santai dengan titik star di Taman Nostalgia, yang juga dilaksanakan dalam rangka menyongsong Dies Natalis ke-61 SMA Katolik Giovani Kupang. (*)