PGSD FKIP Unika Ruteng Gelar FDG dengan Menghadirkan Para Alumni

Kegiatan itu diselenggarakan dengan menghadirkan pengguna lulusan, serta para alumni Unika Ruteng se - kecamatan Langke Rembong di GUB 209 dan 210, Selasa 29 November 2022.

PGSD FKIP Unika Ruteng Gelar FDG dengan Menghadirkan Para Alumni. (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika Santo Paulus Ruteng, menggelar kegiatan Focus Discussion Group.

Kegiatan itu diselenggarakan dengan menghadirkan pengguna lulusan, serta para alumni Unika Ruteng se – kecamatan Langke Rembong di GUB 209 dan 210, Selasa 29 November 2022.

Ketua Panitia Penyelenggara, Marselinus Robe, mengatakan, alasan menggelar kegiatan FGD karena para mahasiswa yang menempuh ilmu di Prodi PGSD berasal dari masyarakat, dan akan kembali ke masyarakat.

“Prasyarat agar lulusan itu terserap dan sesuai dengan harapan masyarakat ialah mendengarkan masukan dari masyarakat dan mengaturnya di dalam kurikulum program studi,” ujar Marselinus.

Menurutnya, Prodi PGSD merupakan milik bersama, sehingga pihaknya mengundang para alumni dan pengguna lulusan untuk memberikan masukan terkait isi kurikulum di Prodi PGSD demi eksistensi prodi selanjutnya.

“Target dari kegiatan FGD ini adalah tersedianya dokumen kurikulum Prodi PGSD yang relevan dengan kebutuhan di lapangan,” ungkapnya.

Ketua Prodi PGSD, Mikael Nardi, menyebit kegiatan FGD yang dilakukan bersama para alumni dan pengguna lulusan merupakan kesempatan bagus untuk menyerap input dari pihak eksternal demi pengembangan prodi. 

“Hal ini dilakukan dalam kerangka penjaminan mutu pengembangan prodi. Sehingga pada saatnya, prodi bisa menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai harapan dan kebutuhan di sekolah/lapangan,” terangnya.

Ia berharap proses FGD menjadi kesempatan untuk sharing pengalaman, praktik baik dan menjadi solusi yang berimplikasi dalam pengembangan kurikulum Prodi PGSD ke depan.

“FGD diharapkan menghasilkan rekomendasi bagi program studi dalam penyelenggaraan prodi secara umum dan khususnya untuk pengembangan kurikulum MBKM,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Tak Ada Biaya Perbaikan, Mobil Dinas Milik Dinkes Matim Diterlantarkan

Alumni Unika Ruteng, Dionisia Bernasti Bambut, S.Pd mengatakan, kegiatan FGF yang diselenggarakan banyak memberikan input baru bagi para guru yang berada di lapangan.

“Manfaat kegiatan ini, kami selaku guru dan alumni Prodi PGSD memperoleh wawasan baru, berbagi pendapat dan ide mengenai hal-hal yang kami butuhkan di sekolah,” jelasnya.

“Selan itu menjadi masukan bagi kami, terkait hal yang tidak kami dapatkan sebelumnya di kampus, tetapi ada di sekolah,” tambah Guru SD Ruteng II ini.

Dengan danya kegiatan FGD, pihak kampus terutama Prodi PGSD bisa mengetahui hal yang dibutuhkan di sekolah sehingga dapat menyesuaikan mata kuliah yang ada dengan kebutuhan sekolah. 

“Saya merasa sangat bangga menjadi salah satu mahasiswa lulusan Unika Prodi PGSD. Ada banyak hal yang saya peroleh semasa kuliah dan bisa saya terapkan di sekolah ketika saya menjadi seorang pendidik,” terangnya.

Semasa kuliah, kata dia, bukan hanya soal akademik semata yang diperoleh. Tetapi banyak keterampilan lain yang didapat, sehingga ketika menjadi guru, ilmu yang diperoleh bisa diaplikasikan kepada perseta didik.

Unika Ruteng sangat luar biasa, khususnya Prodi PGSD, karena sudab banyak melahirkan manusia yang bisa menjadi pendidik yang berkualitas dan berprestasi.

Kedepannya, Dionisia berharap Prodi PGSD mampu menjadi lebih baik, sehinga dapat menghasilkan lebih banyak lagi calon-calon pendidik yang berprestasi. 

“Prodi PGSD diharapkan tetap memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan di lapangan (sekolah) oleh para calon pendidik. Karena ketika berada di lapangan, itu sudah terkait teori, praktek dan juga administrasi yang diperlukan di sekolah,” pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS