Ruteng, KN– Kepolisian Resor (Polres) Manggarai bersama Kodim 1612 Manggarai, tim Futsal, dan masyarakat menggelar doa bersama dan menyalakan seribu lilin untuk para korban Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kegiatan doa bersama tersebut dilaksanakan Kamis 6 Oktober 2022, di Gelanggang Olahraga (GOR) milik Dinas PPO Manggarai, bersama para pesepak bola dalam Turnamen Futsal Babinsa 1612 Cup oleh Kodim Manggarai.
Tutut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten, S.H., S.I.K., M.I.K., Kasdim 1612 Manggarai MAYOR INF. Topan Novianto, Wakapolres Manggarai Kompol Sahidin Suna, Para Pejabat Utama Polres Manggarai dan Kodim 1612 Manggarai, Tim Futsal, Oficial dan Suporter.
Pantauan Koranntt.com, semua pemain dan penonton bersama Kapolres dan Dandim 1612 Manggarai mengheningkan cipta dan doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan.
Mereka tampak kompak berdiri sambil menundukkan kepala di depan lilin yang mereka nyalakan, dan ikut merasakan kesedihan yang dialami para korban yang meninggal dunia. Beberapa di antara mereka pun meneteskan air mata kesedihan.
Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten menjelaskan doa bersama ini sebagai wujud dan bentuk kepedulian kepada ratusan korban yang meninggal dalam tragedi tersebut.
“Jadi kegiatan hari ini kita sudah berdoa bersama dan sekarang kita membakar lilin dalam rangka berempati atas kejadian di Malang yaitu di stadion Kanjuruhan Malang sekaligus kita mendoakan semoga keluarga atau teman-teman kita baik yang meninggal dunia semoga diberikan tempat yang layak di sisinya,” ungkap Kapolres Manggarai itu.
Untuk yang masih sakit, Kapolres Manggarai berharap semoga lekas sembuh, sehingga semua bisa sama-sama menjalankan kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Kapolres Yoce pun berpesan kepada masyarakat Manggarai semua baik itu tim sepak bola, maupun suporter, juga para pecinta sepak bola khususnya di Kabupaten Manggarai agar menjadikan olahraga sebagai ajang memperkuat tali persaudaraan.
“Jadikan olahraga itu sebagai kesatuan dan persatuan bukan sebagai tempat untuk menebar kemurkaan dalam hal ini, hal-hal yang tidak pantas dan tidak patuh. Jadi mudah-mudahan ke depan khususnya di Kabupaten Manggarai ini, setiap event olahraga harus dilaksanakan secara sportif dan juga memberikan dampak yang positif kita semua di sini,” tutupnya. (*)