Bunda Julie Serahkan SK Izin Operasional Kompetisi Keahlian Tata Boga

Anggota DPR-RI komisi IV itu menyampaikan dan meminta kepada seluruh siswa SMK Sadar Wisata maupun kepada guru-guru untuk mempromosikan semua tempat pariwisata yang di Manggarai maupun yang ada di NTT.

Bunda Julie Serahkan SK Izin Operasional Kompetisi Keahlian Tata Boga di SMK Sadar Wisata Ruteng. (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Bunda Julie Soetrisno Laiskodat menyerahkan langsung SK izin operasional Kompetisi Keahlian Tata Boga di Sekolah Menegah Kejujuran (SMK) Sadar Wisata Ruteng, Selasa 13 September 2202.

Dalam sambutannya Anggota DPR-RI komisi IV Julie Soetrisno Laiskodat itu menyampaikan dan meminta kepada seluruh siswa SMK Sadar Wisata maupun kepada guru-guru untuk mempromosikan semua tempat pariwisata yang di Manggarai maupun yang ada di NTT.

“Karena ini sekolah kejuruan maka semua siswa maupun guru-guru wajib mempromosikan tempat pariwisata yang di Manggarai,” kata Julie dalam sambutan penyerahan SK izin operasional Kompetisi Keahlian Tata Boga di SMK Sadar Wisata.

Menurutnya, Pariwisata di NTT sangat beragam, mulai dari alam baik darat maupun lautnya sampai pada adat atau budaya.

NTT sangat kaya karena memiliki kekayaan alam yang berbeda antara satu kabupaten dengan kabupaten yang lainnya.

Potensi ini berbeda dengan pariwisata di Provinsi Bali yang hanya memiliki keindahan alam yang hampir sama di seluruh Pulau Bali. Dia juga mengatakan, NTT memiliki berbagai keunggulan berupa objek wisata yang tidak ada di tempat lain seperti Komodo.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Pemprov NTT yang dipimpin Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat mencanangkan programnya dengan pariwisata sebagai prime mover ekonomi.

“Tuhan memberi NTT sebuah kekayaan yang sangat luar biasa, tinggal dimanfaatkan,” ujarnya.

Sementara, Kepala SMK Sadar Wisata Wilhelmus Bastian menyampaikan terima kasih banyak kepada Julie Laiskodat beserta rombongan yang sudah hadir langsung dalam acara penyerahan SK izin operasional Kompetisi Keahlian Tata Boga.

“Ini salah satu kebanggaan terbesar buat kami keluarga SMK Sadar Wisata Ruteng, karena ibu datang ke SMK pusat unggulan,” kata Wilhelmus dalam sambutanya.

Wilhelmus menjelaskan, SMK Sadar Wisata telah ditetapkan sebagai SMK pusat unggulan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, sejak tahun 2021. Dan pada tahun 2022, juga ditetapkan sebagai SMK pusat unggulan lanjutan.

Di sisi lain, ia juga menjelaskan jumlah siswa SMK Sadar Wisata Ruteng, kelas X 849 orang dan kelas XI ada 667 orang.

BACA JUGA:  Secret Music Family dan Peran Dirut Bank NTT di Balik Taman Doa Santa Maria Immaculata

Sedangkan kelas XII 769 orang. Jadi total seluruh siswa SMK Sadar Wisata itu 2285 orang.

Sekolah itu pernah mencapai jumlah siswa itu 3232 orang. Namun karena keterbatasan ruangan kelas, maka SMK Sadar Wisata akan membatasi terima siswa setiap ajaran baru.

“Kami menerima siswa setiap ajaran baru itu sesuai kuota yang sudah ditentukan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat,” pungkasnya.

Mitra industri SMK Sadar Wisata Ruteng, di Labuan Bajo, Hotel Meruorah salah satu hotel bintang lima di kota super premium. Di Bali juga mereka punya mitra industri.

“Karena kami yang sekolah SMK wajib bekerja dengan pihak industri,” kata Kepsek Wihelmus.

Saat ini SMK Sadar Wisata memiliki tiga jurusan. Ketiganya yakni, Progam Keahlian Tata Boga, Program Keahlian Perhotelan dan Program Keahlian Layanan Pariwisata.

“Untuk fasilitas di sekolah ini sudah sangat-sangat lengkap,” kata kepsek Wilhelmus.

“Kami minta dorongan dan motivasi dari ibu Julie Sutrisno Laiskodat, untuk kami bisa menghasilkan anak-anak yang berkualitas, siap kerja, memiliki kompetensi, dan kompeten sesuai dengan standar industri,” imbuh dia.

Dikatakan, jumlah guru di SMK Sadar Wisata saat ini ada 79 orang. Sementara pegawainya ada 10 orang. Jadi total ada 89 orang.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi, pada kesempatan itu mengaku sangat senang berada di sekolah SMK unggulan. Bagi dia, ini merupakan sebuah kehormatan besar.

Kata dia, pada tahun 2021 lalu Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat hadir di SMK Sadar Wisata.

Pada saat itu, SMK Sadar Wisata meminta untuk mengadakan mobil operasional pelayanan pariwisata.

Merespons permintaan tersebut, maka pada tahun 2022 ini lewat surat Gubernur NTT ke Menteri Pendidikan, SMK Sadar Wisata memperoleh dua unit mobil Toyota Hiace untuk operasional pelayanan pariwisata, melalui Dana Alokasi Khusus (Dak) Provinsi NTT tahun 2022.

“Itu menandakan sebuah komitmen terhadap pembangunan sekolah ini. Anak-anak jangan ragu-ragu SMK Sadar Wisata itu sebuah solusi untuk masa depan,” kata Linus. (Yhono Hande)