Jalan Rusak Parah, Mobil Pengangkut Material di Manggarai Ambles

Kejadian tersebut terjadi di jalur Ketang menuju Empat Desa di Gelong Raya (Desa Gelong, Nati, Bangka Dese, Ndiwar) Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai, NTT.

Jalan Rusak, Mobil Pengangkut Material di Manggarai Ambles. (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Akibat jalan yang rusak parah dan berlubang, kendaraan mobil berjenis Dump Truk pengangkut bahan material di Manggarai ambles.

Kejadian tersebut terjadi di jalur Ketang menuju Empat Desa di Gelong Raya (Desa Gelong, Nati, Bangka Dese, Ndiwar) Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai, NTT.

Peristiwa ini menyebabkan para pengguna kendaraan lainnya terhambat melintasi jalur tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh media ini, mobil tersebut belum bisa dievakuasi sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.

Jalan di alur ini rusak parah sejak 2017 lalu usai longsor yang hebat. Bahkan dari tahun ke tahun, ruas jalan tersebut pun semakin tergerus.

Mirisnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Manggarai masih belum memberikan respons positif untuk memperbaiki jalan tersebut.

Alber Pakung, salah satu warga setempat mengatakan jalan itu berstatus jalan Kabupaten.

“Kerusakan terjadi kurang lebih hingga 200 Meter. Bukan hanya berlubang, di beberapa titik jalan ini bahkan terlihat hanya tersisa tanah dan bebatuan. Tadi pas pulang ambil pasir di Pau tanjakan, mobilnya lari mundur, dan As tambah sok depannya patah,” ungkap Alber menurut kesaksiannya di lokasi.

BACA JUGA:  Tak Ada Pembatasan Pasien COVID dan Umum di RSUD Ben Mboi, DPRD Manggarai Geram

Ia menjelaskan, kondisi kerusakan akan terlihat lebih memprihatinkan ketika musim hujan. Dengan kondisi seperti itu, tentu akan membahayakan pengendara yang melintas dan berpotensi merusak kendaraan.

“Ada saja pengendara yang jatuh setelah kena lubang. Karena rusaknya memang sangat parah. Kendaraan juga bisa cepat rusak kalau jalannya seperti ini,” ujarnya.

Alber berharap kepada pemerintah Kabupaten Manggarai melalui dinas terkait agar segera memperbaiki jalan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan tersebut.

“Sejauh ini perbaikan yang dilakukan paling hanya dengan ditambal-tambal saja. Kami berharap jalannya benar-benar diperbaiki,” tutupnya. (*)