Pria di Manggarai Aniaya Tetangganya Hingga Sekarat, Ini Penyebabnya

WR merupakan seorang guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) II Cibal, yang sama-sama dengan pelaku NA berdomisili di Poso, Kelurahan Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT.

Korban terbaring di rumah sakit (Foto: Humas Polres Manggarai)

Ruteng, KN – Seorang pria berinisial WR (43) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban penganiayaan oleh NA (70) yang merupakan tetangganya sendiri.

WR merupakan seorang guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) II Cibal, yang sama-sama dengan pelaku NA berdomisili di Poso, Kelurahan Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT.

Peristiwa itu dilakukan pelaku NA persis didepan rumah korban WR. Pelaku membacok korban menggunakan senjata tajam (parang), yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada kepala bagian kiri atas.

Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten, melalui Paur Humas Ipda Made Budiarsa mengatakan, kasus penganiayaan itu terjadi pada Senin 25 Juli 2022, sekira pukul 22:10 Wita.

Menurutnya, pada pukul 19:00 Wita, anak dari korban WR bernama Freis Muncen sedang memotong buah labu menggumakan parang di rumahnya, yang berjarak kurang lebih 40 meter.

“Karena merasa terganggu dengan bunyi ketukan parang tersebut, pelaku langsung berteriak memarahi dan memaki anak dari korban,” ujar Ipda Made Budiarsa melalui siaran pers yang diterima KORANNTT.com, Senin 26 Juli 2022.

Tidak terima anaknya dimaki, kata dia, istri korban langsung merespons pelaku dengan makian. Sekira pukul 22:00 Wita, saudara Ferdinandus Jehuti memberitahu korban bahwa dirinya tadi mendengar pelaku sudah memaki istrinya, 

Mendengar penyampaian tersebut, korban langsung menuju depan rumahnya dan langsung berteriak ke arah rumah pelaku “Hei  Kau mau apa? selama ini saya sudah bersabar dengan perbuatanmu”.

BACA JUGA:  Warga Alak Terdampak Residu, PLTD Kupang Janji Berikan Kompensasi

Mendengar perkataan korban, lanjut dia, pelaku yang datang dari rumahnya dengan membawa sebilah parang menuju ke arah korban dan langsung membacok korban yang mengakibatkan korban terjatuh ke tanah.

Mendengar keributan di luar rumahnya, istri korban langsung keluar dan memanggil korban agar cepat masuk ke dalam rumah dan cepat menutup pintu.

“Melihat korban sudah terluka, istri korban berteriak memanggil bantuan warga sekitar. Sementara pelaku sudah melarikan diri, selanjutnya warga langsung membawa korban ke Puskesmas Pagal,” tutur Ipda Made.

Akibat kejadian tersebut, kata Made, korban mengalami luka robek pada Kepala bagian kiri atas. “Selain itu pada jari telunjuk tangan bagian kiri mengalami patah dan jari tengah tangan kiri mengalami luka robek dan Luka robek pada pagian rusuk bagian kiri,” tandasnya.

Setelah dilakukan penindakan oleh petugas medis Puskesmas Pagal, korban langsung dirujuk di Rumah Sakit Umum dr. Ben Mboi Ruteng yang didampingi oleh tenaga medis dan keluarga korban. 

“Pukul 03.00 wita pelaku berhasil diamankan oleh personil Polsek Cibal yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Cibal IPDA Bagus Suhartono,” tutupnya.

Untuk diketahui, saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Cibal, untuk dilakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut.(*)