Kupang  

Bupati Kupang Dorong Gereja Terlibat Sukseskan Program Revolusi 5P

Penyerahan secara simbolis biji Lamtoro Teramba dari Bupati Kupang kepada Pendeta Jemaat Imanuel Kukak (Foto: Pkp Kabupaten Kupang)

Oelamasi, KN – Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno mendorong gereja untuk terlibat dalam mensyukseskan program Revolusi 5P.

Program ini adalah sebuah gerakan revolusioner untuk pengembangan potensi-potensi unggulan di Kabupaten Kupang dalam bidang Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Peternakan dan Pariwisata.

Hal ini disampaikan Bupati Kupang saat menjadi pemateri dalam persidangan Klasis ke-8, Natal Klasis, dan HUT Klasis Sulamu yang ketujuh di Gedung Kebaktian Jemaat Imanuel Kukak, Senin 17 Januari 2021.

Dalam materinya, Bupati Kupang Korinus Masneno menegaskan, sidang Kalsis dapat melahirkan program-program yang meningkatkan iman, dan spiritual, ekonomi, juga sosial budaya.

Bupati Kupang meminta agar penyusunan program tahun 2022 bisa didiskusikan bersama pemerintah, agar program yang dilaksanakan bisa meningkatkan kehidupan ekonomi jemaat menjadi lebih sejahtera.

“Tetapkan program kerja sesuai dengan kebutuhan jemaat atau masyarakat yang relevan dengan program Revolusi 5P. Esensinya, sebuah usaha dibangun bukan karena intelektual melainkan iman spiritual yang bagus,” tegas Bupati Masneno.

Ia menegaskan, ke depan diperlukan adanya kolaborasi masyarakat dan gereja dalam rangka penguatan spiritual. Klasis harus mampu membimbing jemaat, khususnya terkait program kerja dan pemanfaatannya. Jika semua hal di atas dilakukan dengan baik, maka Bupati Korinus Masneno menegaskan dirinya siap membantu secara finansial.

BACA JUGA:  Pakar Hukum Asal NTT Minta Mabes Polri Ambil Alih Laporan Aliansi Cipayung

“Sampaikanlah apa yang menjadi kebutuhan. Dari sisi pertanian,  integrasikan kelompok tani dengan klasis. Begitu juga dengan peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata,” ungkap Masneno.

Sementara Pdt.Yusuf Nakmofa, M.Th dalam suara gembalanya mengucap syukur dan menyampaikan rasa bangganya kepada panitia, pelayan, para pengurus Klasis Sulamu, yang telah bekerja keras sehingga acara tersebut boleh berlangsung hikmat.

“Berkat kerja keras semuanya, diperoleh dana sebesar Rp88.550.000 yang berhasil dikumpulkan untuk mendukung terselenggaranya acara,” kata Pdt. Yusuf Namkofa.

Pada saat yang sama, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kupang Yohanis Mase menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut terlibat dalam penyelenggaraan tiga kegiatan tersebut.

“Memasuki sidang APBD Tahun 2022, Bupati bisik ke saya untuk anggarkan Rp700 Juta bagi Kecamatan Sulamu. Semua bisa dimatangkan di sidang klasis ini. Program Gereja dan Pemerintah harus saling sinergi, jalan seiringan demi kesejahteraan,” ujar Anis Mase.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis biji Lamtoro Teramba dari Bupati Kupang kepada Pendeta Jemaat Imanuel Kukak.

Turut hadir, Kepala Kantor Agama Kabupaten Kupang, Ketua Majelis dan para pendeta se-Klasis Sulamu, Camat, aparat Desa, serta undangan lainnya. (Pkp Kabupaten Kupang)