Ende, KN – Sebanyak 22 mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi menjalani yudisium di lembaga perguruan tinggi Universitas Flores.
22 mahasiswa tersebut merupakan lulusan perdana, sejak Fakultas Teknologi Informasi ini didirikan, pada tanggal 30 April 2017 lalu.
Kegiatan yudisium ini merupakan, bentuk pengakuan secara hukum, bahwa para mahasiswa telah menyelesaikan tahapan akademik, guna melegitimasi gelar sarjananya.
Pernyataan tersebut disampaikan, oleh Dekan FTI, Universitas Flores, Maria Adelvin Londa, S. Kom., MT, saat menyampaikan sambutanya, kepada para mahasiswa, dan seluruh peserta yang hadir di Aula Unflor Ende, Sabtu, 9 Oktober 2021.
“Yudisium hari ini, merupakan momentum yang sangat bersejarah, karena 22 mahasiswa yang diyudisiumkan merupakan angkatan pertama, pada Program Studi Sistim Informasi, dan mereka mampu menyelesaikan studinya tepat waktu. Sehingga hari ini mereka dapat meraih gelar Sarjana Komputer,” kata Dekan FTI, Adelvin Londa.
Ia menyebut, saat ini bangsa Indonesia masih berkontemplasi pada revolusi industri 4.0, namun, tampa disadari negara-negara maju sudah bergerak menuju era 5.0, yang mana ditandai dengan integrasi ruang maya dan ruang fisik.
Integrasi tersebut dilakukan, agar memudahkan semua hal, dengan cara memadukan antara, artifisial intelijen, bio – engineering, internet, mobile – net, bio – teknologi, dan e – commerce, yang siap menggantikan manusia di bidang komunikasi, perbankan, pendidikan dan lain-lain.
Dekan Adelvin mencontohkan, di masa pandemi Covid-19, kita masih berkutat dan belajar tentang E – Learning, E – Commerce, E – Goverment, E – Bangking, dan lain – lain.
Sementara negara luar sudah mendesain robot, guru super pintar yang tinggal diakses anak didik, driver pilot, masinis, nahkoda dan lain – lain, bahkan sudah ada robot yang menjadi pasangan hidup, yang hampir sama persis manusia.
Diakhir sambutanya, Dekan Adelvin berpesan kepada semua peserta yudisium, bahwa dharma bakti mereka telah ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta negara.
“Jangan pernah berhenti untuk belajar dan mencoba karena sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja, tetapi dari segala persoalan, kesukaran, lingkungan sekitar, juga menjadi sumber belajar untuk kesuksesan saudara,” tutup Adelvin.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Universiats Flores, Ferdinandus Lidang Witi, SE., M.Kom dalam orasi ilmiahnya menguraikan tentang Transformasi Digital di Era Indstri 4.0 Dalam Bidang E-Commerce.
Ia menjelaskan bahwa di NTT saat ini, juga mengalami minat yang besar dalam penggunaan E-Commerce, sehingga perlu ada strategi untuk pengelolaan agar dapat diperhitungkan dalam pengelolaan pembangunan.
Menurut Ferdi, yang juga Penulis Buku Membangun E-Commerce, Teori Strategi dan Implementasi, mengatakan, bahwa FTI Uniflor telah memulai dengan membuat aplikasi E-Commerce dalam bidang penjualan makananan yang bernama “Geti Food”. Sehingga aplikasi ini diharapkan ke depannya menjadi start-up yang ada di Fakultas Teknolgi Informasi Universitas Flores .
Natalia Uba Mudamakin, salah satu mahasiswa peraih Predikat Cumlaude mengaku sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan masa studinya tepat waktu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar FTI Unflor yang telah mendidik dan menggembleng para mahasiswa, khususnya mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, sehingga banyak mahasiswa FTI Uniflor meraih berbagai prestasi dan bisa selesai tepat waktu.
Natalia juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya, meski mereka hanya pekerja serabutan, namun segala jerih payah orang tua membuatnya bisa menyelesaikan pendidikan.
Untuk diketahui, pada acara Yudisium tersebut, ada 8 mahasiswa mendapatkan predikat kelulusan dengan pujian.
Turut hadir dalam kegiatan yudisium tersebut, Ketua Yayasan, Rektor, beserta Wakilnya, Dekan, Dosen, dan tenaga kependidikan yang ada dilingkungan perguruan tinggi Unflor. (*)