Oelamasi, KN – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) didampingi Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe bersama Kakanwil ATR/BPN NTT, Jaconias Walalayo melakukan penyerahan sertifikat retribusi tanah objek reforma agraria.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Naikean, Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang, pada Jumat 1 Oktober 2021, dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Dalam sambutanya, Gubernur VBL memberikan apresiasi dan hormat kepada BPN/ATR NTT beserta jajarannya karena telah memberikan sertifikat tanah kepada masyarakat.
“Saya memberikan apresiasi dan hormat kepada BPN Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang atas kerja luar biasa yang dilakukan sehingga pada hari ini dapat membagikan 350 sertifikat tanah di tempat ini,” kata Gubernur Laiskodat sepeti dilansir dari siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT.
Menurutnya, hari ini sebuah paradigma pelayanan publik yang telah berubah khususnya pemberian kepastian kepemilikan tanah dari BPN/ATR.
Momentum Ini menjadi satu kesatuan semangat perubahan untuk membawa provinsi NTT menjadi provinsi yang maju, dibanggakan dan selalu mendapat pujian, karena kerja-kerja yang hebat dan luar biasa yang diberikan oleh setiap pelayan publik kepada masyarakat.
“Kita bersyukur bahwa lewat keluarga yang telah memenangkan perkara di Desa Naikean, tidak mengutamakan asas legalitas yang dimiliki, tetapi dengan semangat kemenangan mereka berbagi,” ujar Gubernur Viktor.
Ia menyatakan akan terus mendorong pembangunan infrastruktur di daerah terpencil di NTT, serta diharapkan ke depannya dengan pembagian sertifikat tanah ini masyarakat dapat menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Sebagai Gubernur, tetap mendorong pembangunan infrastruktur di seluruh daerah-daerah terpencil di NTT. Dan ke depannya ruas jalan nasional akan dibangun mengelilingi pulau ini atas berkat restu dari Presiden Jokowi karna kecintaannya kepada NTT,” jelasnya.
Mantan Ketua Fraksi NasDem DPR RI ini berharap, dengan penyerahan sertifikat itu, tanah-tanah disiapkan agar ditanami bawang dan ke depannya Semau dapat memproduksi bawang goreng terbaik dari NTT.
“Saya terus mendorong agar sertifikasi tanah rakyat terus dapat dilakukan sehingga kepastian kepemilikan dapat dimiliki oleh masyarakat,agar kedepannya tidak akan ada lagi sengketa-sengketa yang dapat merugikan masyarakat,” ungkap Gubernur Laiskodat.
Sementara dalam laporannya, Kakanwil ATR/BPN NTT, Jaconias Walalayo mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menyerahkan sertifikat redistribusi tanah Reforma Agraria dan hasil penyelesaian sengketa konflik pertanahan sebanyak 128.120 sertifikat di 26 provinsi dan 127 Kabupaten/Kota.
“Untuk di NTT sendiri, Presiden menyerahkan 4.168 sertifikat dari target kita tahun ini adalah 11.913 bidang di 17 Kabupaten,” ucap Jaconias
Kepala Desa Naikean, Sefanya Patola dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pembagian sertifikat tanah Retribusi Tanah Objek Reforma Agraria baru pertama kali terjadi di Desa Naikean.
Sefanya menyampaikan terima kasih yang tinggi kepada Gubernur VBL selaku Kepala Gugus Tugas Reforma Agraria NTT beserta Kakanwil ART/BPN NTT yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Di sela-sela kunjungan kerjanya, Gubernur VBL juga menyempatkan diri untuk meninjau pabrik tepung dengan bahan dasar rumput laut yang dikelola masyarakat dan bahan dasarnya dari rumput laut yang dibudidayakan sendiri oleh masyarakat, di Dusun Amdoke, Desa Akle, Kecamatan Semau Selatan. (*)