Usai Dilantik, Bupati-Wabup Sabu Raijua Siap Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale bersama Kuasa Hukum Adhitya Nasution saat memberikan keterangan Pers kepada wartawan / Foto: Ama Beding

Kupang, KN – Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale berkomitmen menggenjot sektor pertanian, perkebunan dan perikanan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke mengatakan, semua program kerja akan menjadi prioritas, namun ada hal yang perlu menjadi perhatian khusus sesuai karakteristik wilayah.

Menurutnya, Kabupaten Sabu Raijua merupakan wilayah kepulauan, sangat terpencil, tertinggal, bahkan jauh dari perbatasan negara. Sehingga semua program harus menjadi perhatian, terutama pada sektor ekonomi.

“Karena ekonomi sangat tertinggal dan terbatas di sana, sehingga perlu kita genjot melalui sektor pertanian, perikanan dan perkebunan. Tetapi bukan program lain kita tinggalkan,” ujar Rihi Heke, Kamis 16 September 2021.

Untuk menunjang sektor ekonomi melalui perkebunan dan pertanian, pihaknya harus memikirkan cara menghasilkan sumber air, yang merupakan nafas untuk membangun perkebunan dan pertanian.

“Air kita tidak bisa ciptakan. Tetapi berkat Tuhan melalui air hujan, kita harus manfaatkan secara baik. Karena setetes air hujan tidak boleh dibiarkan jatuh ke laut. Harus ditahan dan dimanfaatkan secara baik,” jelasnya.

Selain memanfaatkan air hujan, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua pun telah membangun 2000 embung. Pada tahun 2021 pihaknya kembali mendapatkan tiga bantuan embung yang dibangun menggunakan dana APBN.

“Karena kita sangat membutuhkan banyak embung. Sekarang sudah ada 2000-an embung yang dibangun oleh desa, Pemprov NTT, dan tambahan 3 embung dari pemerintah pusat,” terang Rihi Heke.

BACA JUGA:  Badai Seroja di Sabu Raijua, Aktivitas Masyarakat Lumpuh

Ke depan, pihaknya akan terus memantau area cekungan atau jebakan air yang bisa dimanaatkan untuk membangun tambahan embung.

“Ini akan terus digenjot, sehingga menjadi bagian penting untuk diperhatikan. Masyarakat pun sudah siap untuk menerimanya, karena air tersebut akan dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan,” jelasnya.

Selain meningkatkan ekonomi masyarakat, Rihi Heke mengaku siap melanjutkan pekerjaannya pada periode lalu. Dirinya juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bekerja sama dalam membangun Sabu Raijua.

“Karena masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha merupakan tiga pilar penting. Jadi saya ajak semua komponen masyarakat untuk membangun Sabu Raijua. Karena yang dikerjakan sekarang akan dinikmati anak cucu kita nanti,” tandasnya.

Sementara Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Yohanis Uly Kale mengatakan, dirinya mendukung penuh, dan siap menuntaskan semua program yang telah dicanangkan oleh Bupati.

“Karena saya juga pasangan dari incumbent, sehingga pekerjaan yang belum kelar, kita upayakan untuk dituntaskan pada periode yang singkat ini,” jelas Uly Kale.

Bersama Bupati Nikodemus Rihi Heke, mereka akan terus membuat pembenahan, terutama pada sekotor perekonomian, infrastruktur dan kesehatan.

“Itu yang menjadi prioritas. Tetapi masih banyak hal yang perlu kita benahi bersama, karena setiap wilayah tentu memiliki karakteristik yang berbeda. Apalagi Sabu merupakan kabupaten termuda di NTT. Jadi mari kita sama-sama bangun kabupaten ini,” pungkas Uly Kale. (*)