Ende, KN – Forum Anak Kabupaten Ende (FORAKEN) mengambil peran penting dalam meminimalisasi angka penyebaran COVID-19, dengan mengampanyekan pentingnya Protokol Kesehatan (Prokes) bagi masyarakat Kabupten Ende.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk partisipasi FORAKEN Ende, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN), dengan mengusung tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh anggota FORAKEN di sejumlah titik areal publik di Kota Ende, seperti di terminal, pasar, dan mendatangi tempat isolasi pasien COVID-19.
Ketua Panitia Hari Anak Nasional (HAN) Froken Ende, Marianus Djoka mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kampanye Prokes adalah mengingatkan masyarakat untuk patuh terhadap Prokes yang telah dianjurkan pemerintah.
“Sehingga, kami memperingatinya dengan kegiatan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak di Kabupaten Ende, dengan mengkampayekan pentingnya penggunaan APD di masa pandemi COVID-19,” ujar Marianus kepada wartawan, Jumat 23 Juli 2021.
Menurutnya, berdasarkan pantauan di lapangan, masih banyak masyarakat Ende, khsusnya anak-anak yang mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) ketika berada di areal publik.
“Sehingga kampaye yang kami lakukan hari ini, setidaknya dapat menyadarkan mereka, bahwa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan hal penting bagi kesehatan pribadi maupun orang lain,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan pembangunan, baik di sektor Sumber Daya Manusia (SDM), maupun pada sektor lainnya, demi memajukan indonesia dan bersaing secara global dengan bangsa lain.
“Jadi peran orang tua sangat penting untuk menggingatkan anak-anak mereka, sehingga taat kepada protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pihak pemerintah,” tegas Marianus.
Selain mengkampanyekan Protokol Kesehatan (Prokes), FORAKEN juga membagikan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) bagi masyarakat dan anak-anak di Kabupaten Ende.
“Seperti masker, hand sanitizer, serta brosur terkait Protokol Kesehatan COVID-19,” jelasnya.
Dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten dan DPRD Ende, untuk memberikan suport dan dukungan kepada FORAKEN, agar terus berpartisipasi dalam rangka membangun kreativitas anak di Kabupaten Ende.
“Pemerintah Daerah dan DPRD diharapkan memberikan dukungan, baik finasial, fasilitas seperti sekeritariat maupun Perda perlindungan perempuan dan anak, yang mana sampai saat belum ditetapkan,” tandas Marianus. (*)