Ende  

Jika Diperintah Partai, Muhamad Yadin Siap Bertarung dalam Pilkada Ende 2024

Anggota DPRD NTT, Muhamad Yadin Pua Reke / Foto: Teja Rango

Ende, KN – Angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Muhamad Yadin Pua Reke, menyatakan siap apabila dipercayakan menjadi calon Bupati Ende dalam Pilkada 2024 mendatang.

“Sebagai kader Partai, tentu saya akan melaksankan apa yang akan diinstruksikan partai, jika memang dipercayakan nantinya,” ucap Yadin usai melaksanakan kegiatan reses di Desa Wolotopo, Kabupaten Ende, Selasa 13 Juli 2021.

Ia menjelaskan, saat ini namanya sering disebut-sebut di media sosial sebagai salah satu bakal calon Wakil Bupati Ende. Namun ia menampik opini tersebut, dan mengaku hanya fokus bekerja demi kepentingan rakyat, karena telah dipercayakan menjadi anggota DPRD Provinsi NTT.

Meski demikian, Muhamad Yadin Pua Reke mengaku berbangga karena turut disebut sebagai salah satu bakal calon wakil Bupati Ende. Hal itu menjadi motivasi baginya, untuk terus bekerja lebih keras melayani masyarakat.

“Apakah saya kemudian akan jadi calon wakil Bupati atau tidak, saya kira itu kembali lagi kepada mekanisme partai, karena mereka lah yang akan merekomendasikanya,” terang Muhamad Yadin.

BACA JUGA:  Kemkominfo RI Gelar Pertunjukan Rakyat Virtual di Borong

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, komunikasi secara internal dengan kader yang akan maju di Pilkada 2024 nanti, terus dibangun. Namun saat ini, Partai Gerindra lebih fokus pada kerja-kerja nyata, agar partai mendapat dukungan suara sebanyak-banyaknya.

“Karena kita tahu bersama bahwa ke depanya, partai-partai yang akan mengusung calon di Pilkada nanti, adalah partai yang memperoleh kursi di Pemilu tahun 2024. Kalau secara pribadi, jika dipercayakan oleh partai, tentu suka atau tidak suka, sebagai kader Partai saya akan memerima tanggung jawab dan kepercayaan tersebut,” tegas Yadin.

Menurut dia, pemimpin bukan hanya soal figur, tetapi harus tahu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Ende ke depan. Sehingga ketika seseorang diberikan kepercayaan menjadi pemimpin, maka harus melayani masyarakat sesuai dengan kebutuhan.

“Kalau kita memilih pemimpin hanya karena figur, tanpa melihat potensi apa yang ada di Kabupaten Ende ini, tentu masyarakat akan dirugikan dari aspek kesejateraan,” tandas Yadin. (*)