Rohani  

Renungan Minggu 11 Juli 2021: MAKNA PERUTUSAN

RD. Hironimus Nitsae

RD. Hironimus Nitsae

Injil Markus : 6:7-13

Perutusan yang kita jalani sangat variatif. Entah sebagai Imam, Biarawati, awam atau apapun itu. Salah satu hal yang perlu disadari bahwa perutusan mengandung beberapa makna.

Pertama: Ketaatan. Kita diutus tentu dengan syarat mengikuti apa atau siapa yang mengutus. Dalam teks injil hari ini, Yesus mengutus para murid untuk mewartakan kebaikan Tuhan dan pewartaan kerajaan Allah. Ketaatan yang diminta Tuhan adalah jangan membawa berbagai hal yg diisyaratkan dalam teks. Jangan membawa dua baju. Jangan membawa roti dan sebagainya. Tentu ini dimaksudkan secara sangat rohaniah agar para murid tidak memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi pada hal duniawi.

BACA JUGA:  Sang Maestro Literasi Berpulang, Selamat Jalan Pater Alex Beding SVD

Kedua: Kepercayaan. Tuhan yang mengutus berarti bahwa Tuhan mempercayakan yang diutus untuk melanjutkan karya pewartaan-Nya bagi dunia.

Dalam konteks inilah, bicara soal ketaatan dan kepercayaan menjadi hal yang urgent. Ketaatan dan kepercayaan terkadang hanya menjadi slogan dengan kata-kata pemanis yang dijalani tiap kita sementara dalam praktek hidup kita mengabaikan semuanya ini.

Semoga kita mampu menjadi pribadi yang terus belajar untuk mengejawantahkan ketaan dan kepercayaan yang Tuhan beri dalam tiap perjalanan panggilan kita dengan baik. (*)