Makassar, KN – Organisasi Kepemudaan Daerah (Organda) Persatuan Pemuda Cibal Barat Makassar (PPCBM) sukses menyelenggarakan kegiatan Forum Musyawarah Besar (Mubes IV), bertempat di Pondok Tanjung Anging Mamiri Makassar, Sabtu (27/06/21).
Pasalnya kegiatan Mubes tersebut mengangkat sebuah Tema “Mewujudkan Kepempinan Yang Bertanggung Jawab Dan Mampu Menghadapi Tantangan Zaman”.
Adapun dua agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah mengevaluasi hasil kerja ketua periode 2020/2021 dan memilih ketua baru untuk periode 2021/2022.
Saat agenda evaluasi berlangsung, terjadi dinamika dan perdebatan serius antar anggota. Bahkan perdebatan tentang hasil kerja dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus sebelumnya menyita waktu hingga 12 jam. Pada akhirnya LPJ kepemimpinan Karolus Pampur diterima oleh seluruh anggota yang hadir hingga memenuhi korum.
Dalam laporannya, mantan ketua Karolus Pampur itu mengatakan, dinamika adalah hal yang sangat wajar dalam tubuh organisasi. Jajak pendapat dan perdebatan merupakan pertanda bahwa semua unsur dalam organisasi hidup.
“Ingat bahwa Mubes menjadi forum kekuasaan tertinggi untuk menetapkan formatur terpilih untuk menggatikan pengurusan baru,” ungkap Mahasiswa Kampus Tri Dharma Nusantara Makassar itu kepada KoranNTT.com. melalui pesan WhastApp pribadinya.
Karlos berharap, ketua yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di PPCB-M dapat menjawab berbagai persoalan internal organisasi.
“Sekiranya bisa melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab menjalankan roda organisasi agar tetap eksis di Kota Makassar,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam agenda pemilihan ketua, Oliva Jemina dari kampus STIE Yaspim bertarung melawan Flaviana Irma Suryati dari kampus YPUP Makassar. Setelah melalui berbagai tahapan pemilihan, secara demokrasi Oliva akhirnya keluar sebagai pemenang mengalahkan Irma.
Dalam sambutan perdananya, Oliva mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh sebagian besar anggota. Ia mengatakan sukses dan tidaknya sebuah organisasi, tidak hanya bergantung pada seorang pemimpin.
“Tetapi juga bagaimana anggota organisasi mampu bekerja sama guna untuk mewujudkan tujuan organisasi sesuai konstitusi PPCBM,” kata Oliva mahasiswa STIE Yaspim itu kepada media ini.
Bagi saya pribadi, lanjut dia, ini merupakan suatu hal yang patut saya banggakan dan di apresiasikan untuk diri saya sendiri karena saya bisa dipercaya oleh teman-teman bahwa saya bisa, saya mampu membawa PPCB-M untuk maju dan tentunya bisa lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Saya tau ,menjadi seorang pemimpin tentu bukan suatu hal yang mudah, tetapi selama ada niat untuk berproses dan terus belajar, saya yakin saya pasti bisa,” cetusnya.
Ia pun berharap semua anggota termasuk yang telah mendukung Irma tetap bisa bekerja secara kolektif pada Visi dan Misi yang menunjukkan loyalitas dan menjaga persantuan sesuai semboyan organisasi.
“Jadi saya juga pengen lihat loyalitas atau militansi dari kawan-kawan terhadap PPCB-M ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, selain para anggota, kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai simpatisan dari organda lain yang ada di Kota Makassar. (*)