Oleh: RD. Hironimus Nitsae
Injil Markus 5: 21 -43
Tiap kita selalu berharap untuk tiap kebaikan dalam hidup. Karenanya, salah satu tugas kita adalah juga selalu perlu melakukan kebaikan pertama-tama bukan atas dasar untuk mendapatkan kebaikan sebagai balasannya, tetapi karena kebaikan yang dibuat haruslah tetap sebagai kebaikan yang harus tetap ada.
Teks injil hari ini mengajak kita untuk melihat kebaikan Tuhan yang selalu nyata bagi kita. Yairus, kepala rumah ibadat yang anaknya sakit memohon kepada Tuhan untuk kesembuhan.
Yairus yang tersungkur di depan Yesus memohon agar anaknya bisa disembuhkan. Tersungkurnya Yairus dapat dimaknai sebagai sebuah ungkapan permohonan sekaligus keterbatasan sebagai pribadi.
Yairus menyadari bahwa di dalam dan bersama Tuhan selalu ada kesembuhan yang diperoleh bagi semua mereka yang memohon dengan rendah hati.
Dalam doa-doa, kita bisa melihat seperti apa kualitas iman kita. Apakah yang ditampilkan adalah soal kesombongan rohaniah kita atau tentang kerendahan hati membiarkan Tuhan berkarya dengan cara-Nya bagi kita. (*)