Ende  

Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Ende Dinilai Tidak Merata

Yohanes Marianus Kota, SE / Foto: Teja Rango

Ende, KN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ende, Yohanes Marianus Kota, SE mempertanyakan keberpihakan pembangunan infrastruktur jalan oleh Pemerintah Kabupaten Ende di bawah kepemimpinan Bupati Djafar Achmad.

Menurut Marianus Kota, Pemerintah Daerah Kabupaten Ende lebih berpihak kepada wilayah tertentu, dibandingkan memperhatikan pemerataan pembangunan untuk kepentingan masyarakat umum.

“Kalau kita lihat selama ini, pembangunan jalan lebih diprioritaskan di wilayah barat dan utara Kabupaten Ende. Untuk wilayah Tengah, Selatan dan Timur kurang diperhatikan oleh Pemerintah Daerah,” ujar Yohanes Marinus Kota kepada wartawan, Selasa 11 Mei 2021.

Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Ende harusnya membangun sebuah sistem yang bisa mengakomodir kepentingan seluruh masyarakat secara keseluruhan, dengan tidak menganaktirikan wilayah lain.

BACA JUGA:  Debit Air di Danau Kelimutu Menurun Drastis, P3MK Datangi Kantor DPRD Ende

“Ada beberapa jalan yang hingga saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Seperti ruas jalan Saga-Sokiria-Ndona Tumur, Wolojita-Nggela-Ngaluroga-Nila, dan Aebara-Ndori, yang sampai sekarang belum dikerjakan pemerintah daerah Kabupaten Ende,” tegasnya.

Dia berharap agar Pemerintah Kabupaten Ende dibawa kepemimpinan Bupati Djafar Achmad di sisa masa jabatannya dapat memperthatikan, dan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk segera memperbaiki sejumlah ruas jalan di wilayah tengah, selatan dan timur Kabupaten Ende, demi kesejaterahan masyarakat.

“Karena akses jalan tersebut menghubungkan Ibukota Kecamatan dan merupakan akses bagi masyarakat. Khususnya bagi para petani yang akan menjajahkan hasil taninya ke Kabupaten Ende maupun ke luar Kabupaten Ende,” tandasnya.*