Ruteng, KN – Bencana Hidrometeorologi melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur belakangan ini, mengakibatkan beberapa wilayah seperti Flores Timur dan Lembata rusak parah bahkan tidak sedikitnya menelan korban jiwa.
Kejadian tersebut membuat dua wilayah itu menjadi perhatian penuh dari negara dan dari berbagai elemen masyarakat untuk menyalurkan bantuan.
Kampus Universitas Katolik (Unika) Santu Paulus Ruteng, Manggarai, Flores Barat, NTT tidak tutup mata atas bencana kemanusian tersebut.
Wakil Rektor 1 Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng Dr. Fransiska Widyawati mengatakan, pihaknya mengirim bantuan ke Flores Timur dan Lembata pada Kamis 15 April hari ini.
“Pagi ini, Rektor dan segenap pimpinan kampus Unika Santu Paulus Ruteng melepas dengan resmi keberangkatan Tim Penyalur Bencana NTT Posko Unika Santu Paulus Ruteng,” ujar Fransiska kepada wartawan.
Kata Fransiska, pihaknya mengirim satu truk sumbangan material yang dikumpulkan internal kampus selama ini. Selain itu beberapa yang disumbangkan oleh Caritas, Orang Muda Paroki (OMK) Paroki di Ruteng dan sumbangan perorangan.
“Barang-barang tersebut akan dibagi kepada korban di Flores Timur dan Lembata. Ini adalah tahap kedua dari pengiriman bantuan material. Bantuan tahap satu sudah disalurkan,” katanya.
Tim kampus juga akan berbelanja kebutuhan para korban dari uang yang dikumpulkan oleh para donatur melalui rekening yang ditunjuk kampus.
Pasalnya selama ini pihak kampus sudah bekerja sama dengan tim di Lembata dan Adonara untuk mengidentifikasi kebutuhan para korban bencana.
“Dengan kehadiran langsung tim kampus, maka penyaluran dan identifikasi lanjut kebutuhan korban dan cara pemenuhannya bisa lebih baik. Sampai dengan 15 April 2021, total sumbangan yang terkumpul sebanyak Rp135.273.001,” jelasnya.
“Terima kasih kami ucapkan kepada segenap penyumbang. Posko Kampus masih membuka kesempatan untuk menyalurkan sumbangan uang dan materi lainnya. Semoga semuanya menjadi berkat bagi para korban,” tandasnya penuh harap.*