Sikka  

Bupati Sikka: Moke Diproduksi, Tetapi Masyarakat Harus Rajin Membaca

Pose bersama Bupati Sikka (kiri) dan GM PT. Pelindo III Maumere (kanan) / Foto: Dok. Humas Pemkab Sikka

Maumere, KN – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo S.Sos, M.Si menyampaikan, dalam masa pandemi Covid-19, masyarakat dituntut tidak hanya memproduksi moke atau minuman lokal asal NTT, tetapi juga harus rajin membaca.

Hal itu disampaikan Bupati Robi saat menghadiri acara serah terima aset PT. Pelindo III Cabang Maumere, kepada Pemkab Sikka.

Acara tersebut dipadukan dengan launching E-Book Kearsipan dan Perpustakaan yang berlangsung di halaman kantor Perpustakaan Kabupaten Sikka, Kelurahan Kotauneng, Kecamatan Alok.

“Di masa pandemi Covid-19, masyarakat harus tetap berproduksi, petani tetap menanam, nelayan tetap melaut, semua orang harus tetap bekerja. Moke tetap ada di masa pandemi, sehingga pertumbuhan ekonomi tetap stabil,” ujar Bupati Robi seperti dilansir siaran pers Pemkab Sikka, Senin 12 April 2021.

Meski demikian, Bupati Sikka menekankan pentingnya budaya membaca agar masyarakat bisa menemukan tata cara kerja baru yang lebih produktif.

“Tapi kita harus menemukan tata cara kerja baru yang produktif. Untuk itu, kita harus tetap membaca,” ujar Robi.

BACA JUGA:  Jaga Kedamaian di Tengah Perbedaan

Dia menjelaskan, perpustakaan merupakan tempat belajar, mencari, dan mengembangkan informasi.

“Selain untuk kepentingan pendidikan formal, perpustakaan sangat bermanfaat untuk semua yang punya berprofesi,” katanya.

Sementara, General Manager PT. Pelindo III Pelabuhan  Maumere Erry Ardiyanto dalam sambutan mengungkapkan dengan gemar membaca, bisa membuka pintu Dunia.

Menurut dia, ilmu sampai kapan pun tidak pernah putus dan tidak pernah lelah. Dengan membaca, semua orang bisa mengubah dunia.

“Membaca itu penting. Pengalaman saya dari keluarga tidak mampu yang tinggal jauh dari kota tapi dengan modal membaca saya bisa sukses,” ujarnya.

Di akhir sambutan, Ardiyanto berharap kepada generasi muda  yang hadir pada kesempatan itu, agar harus punya semangat.

“Dengan semangat kita bisa merubah diri kita sendiri. Sekali lagi dengan kita terus membaca, kita membuka pintu dunia,” tandasnya.

Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten  Sikka Donatus David , SH, Sekda Sikka Adrianus Firminus Parera, SE, MSi, pimpinan OPD Kabupaten Sikka, para Lurah, para kepala sekolah dan perwakilan para guru.*