Dinilai Lamban Tangani Bencana, Wali Kota Kupang Copot Kepala BPBD

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore / Foto: Eman Krova

Kupang, KN – Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menonaktifkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Jimmy Didok dari jabatannya karena dinilai lamban dalam penanganan bencana di Kota Kupang.

“Saya nonjobkan sementara, karena kita butuh kreativitas dan kecepatan dalam menangani bencana. Kita lihat semua pohon tumbang, kita tidak bisa diam-diam saja. Harus ada kreativitas,” jelas Jeriko kepada wartawan, Sabtu 10 Maret 2021.

Posisi Jimmy Didok digantikan sementara oleh Asisten II Setda Kota Kupang, Elvianus Wairata sebagai Plt Kepala BPBD Kota Kupang.

Sebelumnya, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat juga resmi mencopot Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Thomas Bangke.

BACA JUGA:  Kisah Perjuangan Polisi di Manggarai yang Rela Kredit Hanya untuk Bangun 2 Lembaga Sekolah

Thomas dicopot karena tidak responsif terhadap bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Timur pada tanggal 2-5 April 2021 itu.

Sebagai gantinya, Gubernur NTT menunjuk Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka untuk mengisi posisi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD NTT.

Pencopotan terhadap Thomas Bangke dilakukan oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat pada Rabu, 7 April 2021.

Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Benediktus Polo Maing yang dikonfirmasi media ini membenarkan pemberhentian Kepala BPBD NTT.

“Iya benar. Beliau diberhentikan,” ujar Sekda Benediktus Polo Maing kepada Koranntt.com, Kamis 8 April 2021.*

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS