Ruteng, KN – Isak tangis kepergian dari mantan Bupati Dr. Deno Kamelus, S.H., M.H., periode 2016 – 2021 itu membuat ribuan warga Manggarai tak kuasa menahan tangis sedih bahkan sangat histeris.
Sosok mantan pemimpin Manggarai itu telah memimpin sebagai Wakil Bupati Manggarai selama 10 tahun dan juga sebagai Bupati Manggarai selama 5 tahun.
Mantan Bupati Manggarai yang menjabat sejak 2000 hingga 2005, Antonius Bagul Dagur mengatakan, kematian itu selalu menyisakan duka yang mendalam bagi setiap orang.
Terlebih saat keluarga atau orang-orang terdekat telah menemui ajalnya seperti kepergian dari almarhum Bapak Deno Kamelus ini tentu hal ini menjadi peristiwa yang memilukan.
Menurutnya, sebagai manusia biasa yang masih diberi kesempatan untuk hidup, sudah seharusnya selalu mendoakan terlebih khusus bagi orang-orang dekat seperti keluarga, sahabat, teman atau lainnya yang sudah meninggal agar diberi tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dia juga menyampaikan turut berbelasungkawa kepada almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa empati dan bentuk kepedulian terhadap sesama manusia.
“Saya merasa kehilangan seorang tokoh yang sikap mencintai dan itu sudah mereka di buktikan selama memimpin daerah selama 5 tahun terakhir, mendapatkan penghargaan yang luar biasa. Karena itu dengan kepergian beliau ini sata merasa kehilangan,” Kata Anton Bagul
Menurut Bagul, Deno adalah sosok pemimpin yang luar biasa dan berjasa bagi masyrakat manggarai ini
“Prestasi mereka ada 6 penghargaan selama 5 tahun terakhir termasuk mengelola keuangan negara itu satu sen pun tidak meleset, sehingga mereka dapat WTP , semua kerja sesuai dengan aturan, artinya kita bangga bahwa tidak semua kabupaten dapat begitu. Dia, cerdas dalam mengambil keputusan,” ungkapnya.
Kepemimpinan itu kemampuan setiap orang untuk bekerja dengan senang hati, tidak mungkin berprestasi suatu lembaga kalau kepemimpinannya kurang bagus, karena itu ketika pemimpin mampu mengelola sehingga semua bawahan bekerja dengan senang hati dan saya percaya juga penggantinya juga bisa.
Ia mengungkapkan bahwa dia juga turut bangga lantaran yang hadir di tempat ini sekian banyak.
“Yang hadir ini sekitar 2 ribu lebih, artinya itu tanda bahwa orang ini orang baik, sebab baik atau tidaknya seseorang itu dilihat pada kematian, kalau sepi itu berarti kita salah tingkah di bumi ini, karena itu saya bangga dengan beliau meskipun saya merasa kehilangan,” ungkapnya.
Tak hanya Anton Bagul, Viktor Madur, pasangan Deno Kamelus selama 5 tahun memimpin Manggarai juga mengaku sangat kehilangan atas kepergian sosok pemimpin yang berprestasi itu dab Bagi dia, kehilangan pak Kamelus ini sangat terpukul dan mungkin juga sebagian masyarakat Manggarai.
“Beliau sosok pengayom. Selama 15 tahun memimpin, baik sebagai wakil bersama bapak Christian Rotok maupun sebagai bupati, bisa dilihat, bisa dirasakan banyak keberhasilan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Viktor.
Selama ini kata dia, kami sama-sama mengurus rakyat manggarai secara bersama
“Ya, selama kami menjalani roda pemerintahan bersama sejak 2016-2021 tidak ada gesekan-gesekan dan betul-betul serius dalam mengurus rakyat ini,” tutupnya.
Diketahui, jenasah tiba di kediamannya di Carep Ruteng, Langke Rembong pada Rabu sore, 7 April 2021 pukul 18.00 Wita dan rencana akan di makamkan besok di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ruteng.*