Ende  

Bupati Jafar Positif Covid-19, Jurnalis di Ende Jalani Rapid Antigen

Jurnalis di Kabupaten Ende saat menjalani Rapid Test Antigen / Teja Rango

Ende, KN – Sejumlah wartawan media elektronik dan cetak menjalani rapid test antigen di Puskesmas Kota, Kelurahan Mautapaga, Kabupaten Ende, NTT, pada Kamis 25 Februari 2021.

Rapid test antigen ini dilakukan, setelah sehari sebelumnya Bupati Ende, Drs. Jafar Achmad terkonfirmasi positif Covid-19.

“Test rapid antigen tersebut dilakukan berdasarkan inisiatif pribadi,” ungkap jurnalis Ekora NTT, Ansel Kaise kepada Koranntt.com.

Menurut dia, inisiatif ini lahir karena ada pernyataan dari Bupati Ende melalui video, bahwa dirinya terkonfirmasi Covid-19.

“Sementara kami para wartawan sebelumnya pada Senin, 22 Februari 2021 mengikuti kegiatan konferensi Pers bersama Bupati Ende, Jafar Ahmad di ruangan kerjanya selama kurang lebih 2 jam,” jelasnya.

Ia menuturkan, sebagai wartawan yang mempunyai mobilitas tinggi dalam melaksanakan kegiatan jurnalis, rapid test antigen merupakan bentuk pertanggungjawaban moral secara pribadi kepada masyarakat.

Ansel berharap, semua orang yang kontak erat dengan Bupati Ende secara sukarela melakukan tes rapid antigen, baik yang sudah ditracing oleh Dinas Kesehatan, atau pun belum ditracing.

“Dengan melakukan tes, kita tentu mampu mengidentifikasi diri apakah kita tertular covid-19 atau tidak.  Sehingga dampak penularan kepada keluarga dan masyarakat dapat kita hindari,” tutur Ansel Kaise yang juga mantan aktivis PMKRI cabang Kupang ini.

BACA JUGA:  Aksi Sosial Patelki Ende, Gelar Kegiatan Donor Darah untuk Membantu Sesama

Senada dengan Ansel Kaise, Oris Goti, wartawan Pos Kupang mengatakan, kesadaran dan kepedulian pada level pribadi, keluarga, komunitas, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, mesti ditumbuhkan.

“Jangan memandang Covid-19 ini sebagai aib. Kalau kita mau kasus Covid-19 di Ende bisa diminimalisir, maka semua pihak mesti perlu saling mendukung dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19,” ujar Oris.

Menurutnya, ada berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat dan jabarkan hingga ke Kabupaten/Kota, bahkan hingga ke tingkat RT.

Namun jika tidak dijalankan dengan baik dan tanpa pengawasan yang intens, maka kasus Covid-19 sulit ditekan.

Oris juga mengimbau semua pihak dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing, bisa berkontribusi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kita tidak bisa hanya mengharapkan satu pihak saja, atau bahkan salahkan pihak yang lain. Pada prinsipnya Covid-19 ini masalah kita bersama dan butuh partisipasi kita semua,” tandasnya.

Untuk diketahui, hasil pemeriksaan rapid test antigen yang dilakukan oleh tim kesehatan Puskesmas hari ini, lima jurnalis yang sebelumnya kontak erat bersama Bupati Ende dinyatakan negatif.*

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS