Kupang, KN – Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa (Pisma) V Tahun 2021 secara virtual.
Kegiatan ini melibatkan seluruh civitas akademika Unwira, mahasiwa Perguruan Tinggi se-NTT, serta Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia (Aptik).
Pisma V ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unwira Kupang, P. Dr. Philipus Tule SVD secara virtual pada Senin 22 Februari 2021, dan berlangsung hingga tanggal 6 Maret 2021 mendatang.
Ketua Senat Mahasiswa Unwira Kupang, Todi Kutiom menyampaikan, Pisma V Tahun 2021 digelar secara daring mengingat situasi pandemi covid-19 belum melandai.
“Ini pertama kalinya Pisma dilakukan secara daring. Kegiagan ini juga merupakan tantangan baru bagi panitia pelaksana, serta semua pihak yang terlibat di dalamnya,” ujar Todi Kutiom kepada wartawan, Senin 22 Februari 2021.
Sementara itu, Rektor Universitas Widya Mandira Kupang, P. Dr. Philipus Tule, SVD melalui Wakil Rektor I, Dr. Ir. Yoseph M. Laynurak dalam sambutannya mengatakan, mahasiwa sebagai generasi harapan bangsa harus berkontribusi lewat pemikiran, dalam menghadapi krisis global yang multi dimensional.
Ia menjelaskan, krisis global meliputi global warming, yang berdampak pada cuaca ekstrim, kerusakan lingkungan hidup dan bencana alam, krisis ekonomi, keuangan, dan pangan sebagai impak dari wabah pandemi Covid-19, serta krisis sosial dan kemanusiaan, baik di tingkat lokal, nasional dan internasional.
“Jadi berbagai krisis global tersebut tidak harus membuat kita terpuruk. Namun harus menjadi inspirasi dan motivasi mahasiswa untuk lebih aktif, kreatif, dan adaptatif dalam mencari solusi atas masalah yang dihadapi,” tutur Rektor Philipus Tule.
Ia berharap, apa yang menjadi hasil kajian penelitian, dan karya cipta para mahasiwa, dapat menjadi karya terbaik yang akan dipublikasikan dalam jurnal ber-ISSN dan dibaca dan dimanfaatkan oleh para pembaca umumnya.
Ketua Panitia Pisma V, Primus Jaya Jehane menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan, kreatifitas, kemampuan akademik mahasiswa, mengembangkan komunikasi ilmiah, memacu dan membudayakan kreativitas serta penalaran dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dan seni mahasiswa ditengah tantangan krisis global yang membatasi ruang dan waktu dalam berekspresi.
“Sehingga ada beberapa mata lomba yang akan dilombakan dalam Pisma V. Diantaranya lomba pidato bahasa inggris, menulis esai, dan news presenter untuk bidang ilmiah,” ucap Primus.
Sementara perlombahan di bidang seni meliputi lomba tari kreasi, musikalisasi puisi, dan jingle Pisma. Sedangkan untuk lomba video profil program studi dikhususkan untuk internal Unwira. *