Kupang, Koranntt.com – Julukan Kota Kupang sebagai “Kota Kasih” yang aman dan nyaman nampaknya bertolakbelakang dengan kondisi yang ada saat ini.
Belakangan, Kota Kupang diwarnai dengan maraknya aksi kekerasan yang dilakukan kelompok begal yang sangat meresahkan warga.
Maraknya aksi begal, lantas membuat masyarakat Kota Kupang semakin ketakutan, karena begal di kota ini tidak segan-segan membacok korbannya menggunakan benda tajam.
Seperti peristiwa di seputaran pantai Oesapa, Selasa 2 Januari 2021 malam, jari seorang wanita nyaris putus lantaran dibegal sekelompok orang tak dikenal.
Seorang warga Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, Wanda Adeleide mengatakan, lokasi di seputaran Pantai Oesapa memang sudah sering sekali terjadi aksi kekerasan, karena tempatnya memang sepi.
“Sudah dua kali kejadian serupa. Dulu sekitar 5 orang yang ditangkap dan diadili warga setempat,” kata wanda via pesan Wahatsapp kepada Koranntt.com, Rabu (03/02/2021).
Ia menjelaskan, para begal biasanya beraksi sepanjang Pantai Nunsui hingga Lasiana dan diatas jam 12 malam, ketika suasana pantai mulai terlihat sepi.
“Mereka biasa begal dari pantai Nunsui sampai pantai Lasiana saat pantai sudah mulai sepi,” jelas Wanda.
Wanda berharap agar pihak Kepolisian segera mencari dan menangkap pelaku, sehingga tidak menimbulkan kekuatiran di masyarakat.
“Kita semua harap kepada pihak yang berwajib untuk menindak para pelaku. karena sekarang Kota Kupang semakin rawan,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana P.T. Binti, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, S.H., mengatakan pihaknya akan memburu pelaku begal di pantai Oesapa.
“Belum ada Laporan Polisi di Polresta Kupang Kota. Atau mungkin di Polsek Kelapa Lima. Saya sudah sampaikan Buser untuk cek. Terima kasih infonya,” tulis Iptu Hasri via pesan Whatsapp yang diterima media ini, Selasa (02/02/2021) kemarin.
Meski demikian, ia menjelaskan kasus pembegalan yang terjadi di seputaran Pantai Oesapa tersebut, akan diselidiki oleh Tim Buser Polres Kupang Kota.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, beberapa kasus begal telah terjadi di Kota Kupang.
Selain di sepanjang Pantai Oesapa, wilayah Jalur 40 dan lokasi penghijauan juga merupakan lokasi yang rawan dan digemari oleh para tukang begal.
Masyarakat Kota Kupang diminta harus lebih waspada jika melewati jalur-jalur tersebut apalagi di atas jam 12 malam. (EK/AB/KN)