Kupang, Koranntt.com – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Herman Herry menitipkan sejumlah pesan kepada calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Pesan ini disampaikan Herman Herry saat memimpin fit and proper test calon Kapolri bertempat di ruang rapat Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).
Politisi PDIP ini mengatakan, kuota penerimaan polisi di NTT sangat sedikit sehingga ia mengusulkan untuk penambahan kuota penerimaan anggota kepolisian di wilayah tersebut.
Selain penambahan kuota, Herman Herry juga berharap fasilitas-fasilitas milik Polisi di NTT bisa diperbaiki agar layak bagi para anggota Kepolisian yang bertugas di NTT.
“Kami melihat bahwa, perumahan dan asrama bagi anggota kepolisian terutama Brimob di NTT sangat menderita, karena tidurnya hanya di tenda selama bertahun-tahun. Air pun tak ada,” ujar Herman Herry.
Ia juga meminta agar harus ada apresiasi bagi setiap anggota kepolisian yang ditempatkan untuk bertugas di NTT, berupa promosi jabatan sebagai bentuk penghargaan.
Kata Herman Herry, polisi yang bertugas NTT, kadang sampai 7 hingga 12 tahun tidak ada pergeseran sama sekali.
“Minimal lima tahun harus ada pergeseran, atau paling tidak promosi. Mohon berkenan agar mereka-mereka di sana juga diperhatikan. Minimal dikasi kesempatan kuota sekolahnya ditambah agar walaupun bertugas di NTT mereka punya harapan untuk masa depan mereka,” tandas Herman Herry.
Untuk diketahui, dalam proses fit and proper test tersebut, Komisi III DPR secara aklamasi menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.
Atas persetujuan ini, Komisi III akan segera bersurat kepada pimpinan DPR untuk mengagendakan rapat paripurna pengesahan Kapolri terpilih. (*/AB/KN)