Maumere, KN – Calon tunggal Ketua Umum BPD HIPMI NTT Muhammad Ikhsan Darwis melaksanakan road show di daratan Pulau Flores.
Setelah mengunjungi beberapa tempat, kali ini, Muhammad Ikhsan Darwis dan sejumlah pengurus BPD HIPMI NTT bertemu dengan Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Setu Sedu, Pr.
Dalam Siaran Pers yang diterima KORANNTT.com, Minggu 13 Februari 2022, calon tunggal Ketua Umum BPD HIPMI NTT Muhammad Ikhsan Darwis mengatakan, ada sejumlah poin penting yang didiskusikan bersama Uskup Maumere.
Salah satunya adalah Uskup Maumere berharap ada kader-kader baru yang lebih mampu dan bersemangat menggerakkan ekonomi daerah terutama dari lingkungan Orang Muda Katolik (OMK).
Menanggapi hal ini, HIPMI NTT berencana akan melaksanakan program kerja sama pemberdayaan, antara HIPMI dan OMK setelah kepengurusan baru dilantik.
“Secara nasional HIPMI pusat sudah punya program HIPMI pesantren. Sehingga saya selaku calon tunggal Ketua Umum BPD HIPMI NTT periode 2022- 2025 mendorong program HIPMI Seminari, sehingga dapat melahirkan jiwa-jiwa enterpreneuer di lingkungan gereja yang akan bermuara pada kemaslahatan umat,” ungkap Ikhsan Darwis saat berdialog dengan Uskup Maumere.
Ia berharap kerja sama antara gereja dan HIPMI NTT terus berlanjut, agar Orang Muda Katolik (OMK) di wilayah NTT bisa tumbuh dan memiliki jiwa enterpreneur.
“Kita berharap ke depan ada pengusaha-pengusaha muda yang bakal lahir dari kalangan OMK. Karena ini sangat berdampak bagi perkembangan ekonomi umat,” tandas Muhammad Ikhsan Darwis.
Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Setu Sedu, Pr dalam kesempatan itu berpesan kepada HIPMI NTT agar senantiasa membangkitkan semangat orang muda untuk berwirausaha.
“Bangkitkan semangat orang muda untuk berwirausaha, dan jadilah terang kebaikkan untuk kebangkitan ekonomi daerah,” pesan Uskup Maumere.
Sebelumnya calon tunggal Ketua BPD HIPMI NTT bersama pengurus HIPMI NTT melaksanakan rangkaian kegiatan di Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo, dan Kabupaten Ende.
Di 3 Kabupaten tersebut, mereka memberikan bantuan bibit bagi petani milenial, dan juga bantuan sembako di pondok pesantren Wali Songo Ende. (*)