Agenda Prioritas Pemkab Manggarai Tekan Penyebaran COVID dan Genjot Pembangunan

Bupati Kabupaten Manggarai, Heribertus G.L. Nabit / Foto: Yhono Hande

Ruteng, KN – Pemerintah Kabupaten Manggarai memiliki lima agenda prioritas yang bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19 dan menggenjot pembangunan menuju situasi normal di Kabupaten Manggarai.

Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Manggarai, Heribertus G.L. Nabit, dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Manggarai, Senin 1 November 2021.

Menurutnya, pembangunan prioritas di Kabupaten Manggarai, mengusung tema pembangunan infrastruktur untuk memacu produktifitas. Tema itu mengacu pada pembangunan infrastruktur yang mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19.

Agenda yang dipaparkan dalam Pembahasan RAPBD Tahun 2021 berpedoman pada peraturan Kemendagri No 64 tahun 2020 tentang pedoman penyususnan RAPBD, yang merupakan sinkronisasi kebijakan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.

“Karena RAPBD tahun anggaran 2021 juga merupakan rencana kerja tahun pertama Kabupaten Manggarai dalam RPJMD 2021-2026,” ujar Bupati Nabit.

Dia menjelaskan, program prioritas yang disampaikan pada pembukaan sidang satu tahun 2021 itu akan menjadi dasar alokasi dana untuk masing-masing program yang dijabarkan oleh perangkat daerah, dalam perincian program dan kegiatan.

BACA JUGA:  Bank NTT Ruteng Terus Berbagi Kasih, Wujudkan Misi Bangkitkan Perekonomian Daerah

“Namun dalam penyusunan APBD ini tetap mengacu pada prinsip berbasis pada kebutuhan, agar efektif, efisien, ekonomis dan mempertimbangkan asas manfaat bagi masyarakat, asas tepat waktu, transparan dan partisipatif, antisipatif, responsif kemudia fleksibel dalam merespon ketidakpastian,” jelasnya.

Politisi PDIP itu juga menambahkan, pola pembangunan tersebut tetap mengedepankan optimisme dalam menghadapi masa depan untuk Manggarai maju, adil dan berdaya saing.

Berikut lima agenda prioritas yang disampaikan Bupati Heribertus G.L. Nabit:

Pertama: meningkatkan perekonomian melalui produktifitas pertanian, infrastruktur dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Kedua: mengoptimalisasi pengembangan kebudayaan dan pariwisata untuk memacu sektor pariwisata di Manggarai, yang menitik beratkan pada pembangunan wisata kebudayaan dan religi.

Ketiga: peningkatan tata kelolah pemerintahan yang efektif.

Keempat: peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat.

Kelima: peningkatan kualitas lingkungan hidup masyarakat. (*)