GP Ansor NTT: Chris-Serena Sukes Memajukan Kehidupan Keagamaan di Kota Kupang

Ketua PW GP Ansor NTT, Ibrahim D. Laumalang. (Foto: AGN/Koranntt.com)

Kupang, KN— Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nusa Tenggara Timur menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kota Kupang.

Kolaborasi tersebut diharapkan mampu menghadirkan kontribusi nyata dalam bidang keagamaan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Ketua PW GP Ansor NTT, Ibrahim D. Laumalang, menilai kiprah Pemkot Kupang dalam memajukan kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan sangat positif.

Ia mengungkapkan bahwa GP Ansor telah dua kali melakukan pertemuan langsung dengan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, yang dinilainya memiliki perhatian serius terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan di kota tersebut.

“Wali kota sangat mendukung gebrakan organisasi kepemudaan dan keagamaan seperti GP Ansor. Dalam kegiatan ini, bukan hanya ruang diskusi yang disediakan, tetapi kami juga mendapat dukungan konsumsi,” ujar Ibrahim di sela acara Inaugurasi PW GP Ansor NTT di Aula Eltari, Kantor Gubernur NTT, Selasa (25/11/2025).

Berbagai program GP Ansor—seperti Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), Gerakan Gotong Royong di desa, serta program ketahanan pangan—dinilai selaras dengan arah pembangunan Kota Kupang yang diinisiasi Wali Kota Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Serena C. Francis.

Pembangunan yang inklusif, kata Ibrahim, membutuhkan kerja sama lintas elemen, termasuk organisasi keagamaan dan kepemudaan.

“Karena kita berada dalam rumah induk Kota Kupang, tentu kita menjadi bagian dari satu koridor yang dipimpin oleh Wali Kota Kupang. GP Ansor akan terus membangun koordinasi dan komunikasi dengan beliau,” tambah Ibrahim.

BACA JUGA:  Dua Kelurahan Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkot Kupang Perketat PPKM Berskala Mikro

Ia menegaskan bahwa selain fokus pada bidang keagamaan, GP Ansor NTT juga bergerak dalam penguatan ekonomi, sosial, dan ketahanan pangan masyarakat. Untuk itu, pihaknya siap menjalankan program yang relevan dan sejalan dengan kebijakan Pemkot Kupang.

“Kita pasti membutuhkan perizinan dalam menjalankan program-program organisasi. Kolaborasi tentu sangat mungkin terbangun, sehingga penting bagi kami untuk selaras dengan program Pemkot Kupang. GP Ansor tentu akan mendukung program-program Pemkot,” ujarnya.

Di bawah kepengurusan baru, GP Ansor NTT membawa spirit gerakan yang menekankan perawatan harmoni sosial, budaya, dan keagamaan, serta mendorong kemandirian ekonomi kader dan masyarakat.

Dua misi besar ini menjadi fondasi program kerja empat tahun ke depan, yang difokuskan pada penguatan organisasi, pemberdayaan ekonomi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Ibrahim juga berharap Wali Kota Kupang dapat menjadi pembina atau pengasuh bagi gerakan GP Ansor ke depan. “Kami akan memanfaatkan jaringan di tingkat cabang dan ranting untuk bekerja sama memberikan manfaat bagi masyarakat secara inklusif, mulai dari tingkat kelurahan hingga kabupaten/kota,” pungkasnya. (AGN/ADV)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS