Jakarta, KN – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dan jajaran pengurus KONI dari kedua provinsi, melakukan pertemuan dengan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman pada Senin (2/5/2025).
Pertemuan tersebut membahas kesiapan desain fasilitas, infrastruktur pendukung, serta aspek teknis lainnya dalam rangka menyambut penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2028, yang untuk pertama kalinya akan digelar bersama oleh dua provinsi, yakni NTT dan NTB.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Melki menyatakan kesiapan penuh NTT untuk menjadi tuan rumah pembukaan PON XXI.
“Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen menyukseskan PON XXI Tahun 2028 sebagai ajang yang membanggakan, bukan hanya bagi Nusa Tenggara, tetapi juga bagi seluruh Indonesia,” ujar Gubernur Melki di hadapan Ketua Umum dan jajaran pengurus KONI Pusat.
Ia menegaskan bahwa, penunjukan NTT dan NTB sebagai tuan rumah merupakan kehormatan besar dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di wilayah timur Indonesia.
“Ini menjadi kali pertama NTT dipercaya menjadi penyelenggara ajang olahraga nasional yang bergengsi ini,” tegasnya.
Gubernur Melki juga menekankan bahwa penyelenggaraan PON XXI akan menjadi kesempatan strategis untuk mempercepat pembangunan infrastruktur olahraga di NTT, sekaligus memperkenalkan potensi dan kekayaan daerah kepada publik nasional dan internasional.
“PON 2028 juga adalah momentum strategis untuk memperkuat pembangunan infrastruktur olahraga serta menunjukkan potensi besar kawasan timur Indonesia dalam dunia olahraga nasional,” tandasnya.
PON XXI Tahun 2028 direncanakan akan melibatkan berbagai cabang olahraga yang tersebar di kedua provinsi. Pemerintah daerah dan KONI kini terus mematangkan berbagai persiapan teknis dan logistik guna menyukseskan pesta olahraga terbesar di Tanah Air ini. (*)

