Hukrim  

Mahasiswa di Kupang Tewas Gantung Diri, Keluarga Ungkap Momen Terakhir Bersama Korban

Ilustrasi gantung diri / Freepik

Kupang KN – Tragis dan mengharukan. Itulah kisah hidup yang harus dijalani oleh seorang mahasiswa semester akhir, Politani Kupang bernama Presidensius Urbanus.

Pria yang sehari-harinya dikenal sebagai orang baik dan tidak suka bicara ini nekat mengakhiri hidupnya menggunakan selang air.

Presidensius Urbanus ditemukan gantung diri di samping rumahnya tepat di RT 30 RW 8 Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, NTT, Selasa 2 Maret 2021 sekira jam 5 pagi.

Kakak korban, Siprianus mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Ia menuturkan, Urbanus merupakan anak baik dan tidak suka omong.

Siprianus juga mengenang kisah bersama korban sebelum mengakhiri hidupnya.

Menurutnya, sebelum gantung diri, korban tidak menyampaikan apa pun kepada keluarga. Bahkan setiap ada masalah, tidak pernah diceritakan kepada keluarga.

Malam hari sebelum korban ditemukan tewas gantung diri, mereka sempat bertemu, namun tidak ada tanda atau pesan apa pun yang didapat dari korban.

BACA JUGA:  Golkar Solid dan Siap Menangkan Calon Bupati Jerry Manafe di Pilkada 2024

“Korban ini pendiam, ada masalah juga tidak pernah cerita. Semalam juga sebelum tidur juga biasa saja. Tidak ada tanda-tanda dia ada masalah,” ujar Siprianus kepada wartawan.

Setelah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, pihak keluarga menghubungi Polsek Kelapa Lima.

Hasilnya, segala daya dan upaya dikerahkan untuk sebisa mungkin menyelamatkan korban termasuk melarikan korban ke RSUD SK. Lerik Kupang.

Namun apa daya, rencana Tuhan di atas segalanya. Korban dinyatakan meninggal dunia. Keluarga yang larut dalam kesedihan menolak melakukan otopsi.

Mereka menerima kepergian Presidensius Urbanus sebagai ajal dan musibah yang harus diterima keluarga.

Setelah dimandikan, jenazah Presidensius Urbanus akhirnya dibawa ke rumah oleh keluarga yang sudah berdatangan di rumah sakit.*