Optimalkan Hilirisasi Non Tambang dan Investasi untuk Tingkatkan Ekonomi NTT

Gubernur Terpilih NTT Melki Laka Lena. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Gubernur terpilih Provinsi NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan gagasan cerdas untuk kemajuan ekonomi NTT.

Menurutnya, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2025-2030, ia bersama Johni Asadoma ingin, agar program hilirisasi non tambang dan investasi dioptimalkan untuk meningkatkan ekonomi NTT.

Hal ini disampaikan Melki Laka Lena saat menjadi insight leader dalam forum ekonomi dengan tema transformasi ekonomi NTT yang mandiri, maju, dan berkelanjutan di Aula El Tari Kupang, Selasa (11/2/2025) pagi.

“Ke depan Melki-Johni pastikan akan fokus menggerakan hilirisasi non tambang di NTT. Sudah cukup kita mengeluarkan barang dari NTT dalam bentuk mentah. Sedapat mungkin kita keluarkan barang dari NTT dalam bentuk jadi atau setengah jadi,” kata Melki Laka Lena.

Ia mengaku optimis, hilirisasi non tambang akan berjalan dengan baik, karena program ini menjadi bagian dari program Presiden Prabowo soal hilirisasi tambang. Tapi khusus NTT, Melki-Johni akan fokus pada hilirisasi non tambang.

Di samping hilirisasi non tambang, Melki mengatakan, dia terus membangun komunikasi dengan menteri dan investor untuk datang ke NTT dan berinvestasi di NTT. Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini meyakini, jika hal ini dikembangkan dengan baik, maka ekonomi NTT bisa berkembang lebih pesat.

“Hasil pertemuan dengan menteri Bappenas, garam dan rumput laut akan kita kembangkan di NTT,” terangnya.

BACA JUGA:  KADIN NTT Gelar Rapimprov 2024, Usung Tema Optimalisasi Potensi Daerah

Sektor Swasta Jadi Penggerak Ekonomi

Pada kesempatan yang sama, Melki menegaskan, ke depan sektor swasta harus menjadi penggerak ekonomi di NTT. Jika selama ini 80% ekonomi NTT digerakan oleh sektor pemerintah, maka ke depan sektor swasta harus lebih dominan. 

“Kami pastikan bahwa nanti, kalau benar porsinya 80% ekonomi NTT digerakan oleh pemerintah, 20% swasta, minimal kita dekatkan lagi. Kita akan membuka peluang investasi di NTT dalam berbagai skala,” ujarnya.

Harapan Baru NTT

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Agus Sistyo Widjajati menyatakan, estafet kepemimpinan Melki-Johni kini menjadi harapan baru untuk ekonomi NTT.

“Estafet kepemimpinan yang terjadi saat ini memberikan harapan baru untuk transformasi ekonomi NTT,” kata Agus Widjajati.

Ia menegaskan, Bank Indonesia perwakilan NTT siap mendukung program pembangunan Provinsi NTT, terutama aksi nyata untuk meningkatkan produktivitas dan minat investasi di NTT.

“Semua ini akan kita wujudkan, jika kita terus bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi NTT 5 tahun ke depan,” ucapnya.

Agus berharap ke depan, perbaikan produktivitas pertanian dikerjakan dengan baik, ekonomi akan pulih lebih cepat, neraca perdagangan akan semakin baik, dan kemiskinan juga akan turun. “Produktivitas pertanian menjadi kunci peningkatan ekonomi NTT,” tandasnya. (*)