Kota Kupang- Pasca diguyur hujan, sejumlah titik ruas jalan di Kota Kupang digenangi air. Pasalnya tidak adanya saluran air (drainase) yang bagus di sisi jalan.
Seperti di ruas jalan WJ Lalamentik depan Hotel Romyta, kelurahan Oebufu, terlihat genangan air yang cukup tinggi.
Dikala hujan, dalam waktu sekejab, air sudah mengepung ruas jalan tersebut hingga pengendara kesulitan melintasi jalan tersebut.
Hal serupa juga ditemui di ruas jalan Eltari, TDM, Oepura, serta beberapa titik ruas jalan lainnya di Kota Kupang, yang merupakan pusat ibukota provinsi NTT.
Kondisi tersebut membuat pengguna jalan terutama pengemudi sepeda motor kelabakan. Lantaran harus mengangkat kaki agar tidak kotor kecipratan air. Laju kendaraan juga harus ekstra pelan, karena kuatir terperosok.
Selain pengguna jalan, genangan air tersebut sangat merugikan warga yang membuka usaha di pinggir jalan. Karena, konsumen tidak dapat mampir lantaran akses jalan terendam air.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengagatakan, genangan air hujan tersebut sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya, selain jalanan macet, bagi pedagang yang berjualan sekitar ruas jalan itu juga akan terganggu aktivitas jual belinya.
“Sudah bertahun-tahun lokasi ini kerap menjadi langganan genangan air. Pemerintah harus segera mencari solusi. Sehingga masalah ini cepat diatasi. Karena tiap tahun begini terus,” Ujarnya kepada wartawan, minggu, (06/12/2020)
Menurutnya, pembangunan drainase sangat penting dilakukan oleh pemerintah, sehingga jalan tidak mudah rusak dikarenakan genangan air hujan tersebut.
“drainase sangat penting untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas serta keawetan jalan,” pungkasnya.(ek/kn)