Luar Biasa, Putra NTT Lolos Kuliah di UGM Jurusan Teknik Nuklir

Jupetrus Banase bersama sang ayah Fabianus Banase dan Ketua Pengda Kagama NTT Robert P. Fanggidae. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Jupetrus Banase siswa lulusan SMA Katolik Giovanni Kupang berhasil lolos menjadi putra pertama dari NTT yang kuliah jurusan Teknik Nuklir di Universitas Gajah Mada (UGM).

Buah hati ayah Fabianus Banase dan Magdalena Pakaenoni itu merupakan salah satu dari 9 anak-anak NTT yang lolos kuliah di UGM, berdasarkan hasil UTBK kerja sama UGM dan Pengda Kagama NTT belum lama ini.

“Rasanya senang, karena jurusan ini sudah saya incar sejak kelas X SMA. Dan sebelumnya sudah sering diskusi dengan bapak,” kata Jupetrus kepada wartawan di Kupang, Sabtu (20/7/2024).

Ia menyampaikan, saat ujian kenaikan kelas dari kelas X ke XI, pihak sekolah mengadakan program penulisan karya tulis ilmiah.

“Karya tulis ilmiah inilah yang membuat saya lebih terpacu untuk masuk ke teknik nuklir, karena karya ilmiah saya ini berhubungan dengan jurusan yang saya ambil di universitas,” terangnya.

BACA JUGA:  Kenapa Tersangka Marsel Ahang Tak Kunjung Diproses? Ini Kata Polres Manggarai

Ia mengaku tertarik memilih jurusan teknik nuklir, karena teknik nuklir menurutnya memiliki keterkaitan dengan banyak bidang seperti bidang kesehatan dan energi.

“Ke depan, nuklir jika dikelola dengan baik akan menghasilkan energi yang cukup untuk memenuhi pasokan energi satu Indonesia. Mungkin ke depan di NTT bisa dibangun PLTN untuk memenuhi kebutuhan energi di NTT, sehingga kita tidak terlalu bergantung pada energi fosil,” terangnya.

Jupetrus berharap agar banyak anak-anak NTT bisa mengikuti jejaknya untuk masuk ke jurusan teknik nuklir.

“Kita harus belajar sungguh-sungguh sehingga kalau mau masuk ke jurusan teknik nuklir harus punya persiapan yang matang,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia berharap anak-anak NTT yang lolos ke UGM secara aktif kembali ke kampung asalnya untuk membangun

“Itu bentuk kontribusi dari universitas untuk pencerdasan dan juga pengembangan daerah tersebut,” pungkasnya. (*)