Kupang, KN – Sebanyak 700 lebih calon mahasiswa baru menjalani ujian tes masuk di Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ujian tes masuk dilaksanakan secara online offline dan online. Tes secara offline digelar di Kampus UPG 1945 NTT, pada Sabtu (15/6/2024) pagi.
Wakil Rektor I Bidang Akademik sekaligus Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Uly J. Riwu Kaho, SP., M.Si mengatakan, tes yang dilaksanakan hari ini merupakan tes tahap kedua yang digelar oleh UPG 1945 NTT.
“Gelombang pertama bulan Mei diikuti oleh hampir 300 calon mahasiswa baru, dan kami sudah umumkan ada 200 lebih yang sudah kami terima. Hari ini ada 700 lebih mahasiswa yang kami tes, dan dibagi dalam dua jalur tes secara offline dan online,” kata Uly Riwu Kaho kepada wartawan di Kupang.
Ia menyampaikan, tes yang dilaksanakan secara offline di kampus UPG 1945 NTT diikuti oleh kurang lebih 500 calon mahasiswa yang dibagi dalam 10 kelas.
“Tes yang diikuti oleh calon mahasiswa adalah tes potensi akademik, dan tes wawamcara untuk memastikan pilihan jurusan mereka,” jelasnya.
Sementara itu, tes secara online digelar lewat meeting zoom hal ini untuk mengakomodir 200 lebih mahasiswa yang berhalangan hadir di kampus karena keterbatasan sarana transportasi.
“Ketika kalau dinyatakan lolos, baru mereka bisa datang ke Kupang. Namun tes ini tanpa mengurangi kualitas dan esensi yang ditetapkan oleh perguruan tinggi ini,” pintanya.
Dengan berakhirnya tes gelombang kedua hari ini, UPG 1945 NTT juga telah membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru gelombang ketiga yang dilaksanakan sampai bulan Juli minggu ketiga.
Uly J. Riwu Kaho menegaskan, UPG 1945 NTT berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di NTT dengan menerapkan biaya kuliah yang terjangkau.
“Mahasiswa reguler A, kita kasi dengan biaya Uang Kuliah Tunggal Rp1,5 Juta per semester. Sementara kelas reguler B bagi ASN, TNI-POLRI, swasta, dan perbankan, kami buka kelas reguler sesudah jam kerja mereka dengan biaya SPP Rp2 juta per semester. Itu paling murah. Soal kualitas, standar kita adalah BAN PT, dan seluruh program studi terakreditasi pada BAN PT dan LAM. Institusi kami juga sudah terakreditasi,” tuturnya.
Selain itu, UPG 1945 NTT juga menghadirkan program reward kepada mahasiswa yang berprestasi. Di samping itu, ada program Jaminan Kesehatan dan Wafat Mahasiswa atau Jamkesmawa yang sudah berjalan.
“Mahasiswa yang sakit kita biayai seutuhnya sampai sembuh di rumah sakit. Jika wafat, kita bertanggungjawab untuk pulangkan ke kampung halaman. Prinsipnya kita murah, tapi bukan murahan,” tegasnya.
Untuk diketahui, UPG 1945 punya 10 program studi yang tersebar di 5 fakultas. Program studi yang tersedia di kampus UPG 1945 NTT adalah Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah, Pendidikan PJKR Olahraga dan Pendidikan Bimbingan Koseling.
Pada Fakultas Ekonomi tersedia Program Studi Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan.
Pada Fakultas Hukum, tersedia Program Studi Ilmu Hukum, kemudian Program Studi Biologi pada Fakultas MIPA, dan Program Studi Agortek pada Fakultas Pertanian. Semua program studi sudah terkareditasi. (*)