Kupang, KN – Proyek pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba yang memakan anggaran Rp72 Miliar saat ini sudah mencapai 28 persen.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT Agustinus Junianto, MT mengatakan, sesuai masa kontrak, proyek ini akan selesai di bulan Desember 2024.
“Target tetap Desember selesai. Kita berharap di Agustus selesai, agar bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi sebelum masa jabatan beliau selesai. Kita minta dukungan dan doa dari teman-teman,” ujar Agustinus kepada media ini, Kamis (22/2/2024).
Sementara itu, PPK 1.1 Proyek Pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba Paul Hugo menyampaikan, pihaknya terus melakukan percepatan pembangunan.
“Strategi percepatan pembangunan yang kita lakukan adalah penambahan alat bor, atau penambahan jam kerja. Kalau kita kerja 24 jam, maka progres harian meningkat dua kali lipat,” ungkapnya.
Selain membangun Duplikasi Jembatan Liliba, BPJN NTT juga melakukan beautifikasi atau mempercantik kawasan jembatan Liliba.
Upaya mempercantik kawasan jembatan Liliba dimulai dari pembangunan dan penataan taman di kawasan depan Kantor PLN NTT, hingga SPBU Liliba.
“Kita akan mempercantik dengan taman dan trotoar yang lebar. Jadi nanti di depan PLN itu, ada tempat buat orang nongkrong,” terang Paul.
Selain membangun trotoar dan taman, BPJN NTT juga akan membuat kawasan wisata baru di bagian bawah jembatan Liliba, untuk menghilangkan kesan angker di lokasi tersebut.
“Nanti ada tangga yang orang bisa turun ke bawah, dan di bawah ada sungai yang bisa dinikmati, sehingga bisa menghilangkan kesan angkernya jembatan Liliba,” ucapnya.
Ia mengharapkan dukungan dari masyarakat NTT khususnya Kota Kupang agar pembangunan duplikasi jembatan Liliba bisa berjalan dengan lancar. (*)