Pemkot Kupang Satu-satunya Pemda di NTT yang Raih Penghargaan BP Informatif Tahun 2023

Pj. Wali Kota Kupang George Hadjoh menerima penghargaan dari KIP. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Pemerintah Kota Kupang menjadi satu-satunya pemerintah daerah yang meraih penghargaan Badan Publik (BP) Informatif Tahun 2023.

Penghargaan diserahkan kepada Pj. Wali Kota Kupang di Aula El Tari, Selasa 18 Juli 2023, dalam acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Se-Nusa Tenggara Timur Oleh Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Penganugerahan penghargaan ini diadakan untuk menilai sejauh mana Badan Publik (BP) mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Keterbukaan Informasi Publik menandakan bahwa BP memenuhi hak warga Negara untuk mengakses Informasi Publik (IP) yang dijamin oleh UU No. 14 Tahun 2008. Selain itu pemerintahan yang terbuka juga akan meningkatkan legitimasi dan kepercayaan (trust) publik pada BP.

Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sudah menjadi salah satu kriteria penilaian kinerja pada semua BP dan pimpinan PD. Informasi dan Dokumentasi pada BP dikelola oleh PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), dimana informasi harus diberikan secara cepat, tepat waktu, biaya ringan dan sederhana.

Komisi Informasi Provinsi NTT tahun ini mengiriman form SAQ (Self Assessment Questionnaire) atau Penilaian mandiri ke 190 institusi di seluruh NTT, namun yang mengembalikan form SAQ tersebut hanya 107 institusi.

5 kategori penilaian diberikan kepada BP yaitu: Informatif, Menuju Informatif, Cukup Informatif, Kurang Informatif dan Tidak Informatif. Dari 5 kategori tersebut ada 56 BP yang memperoleh predikat atau penghargaan informatif, 18 BP menuju informative, 22 BP berpredikat cukup informative, 8 kurang informatif, 3 BP tidak informatif.

Pemerintah Kota Kupang untuk pertama kalinya dianugerahi penghargaan BP Informatif dan merupakan satu-satunya pemerintah daerah yang berpredikat informatif.

Selain itu Pemkot Kupang juga mendapatkan predikat terbaik satu dalam kategori BP Informatif, bersamaan dengan beberapa institusi vertikal lain yang ada di seluruh Provinsi NTT dan PD Pemprov NTT.

Ketua Komisi Informasi NTT, Agustinus Lede Bole Baja mengatakan, Komisi Informasi Provinsi NTT menggelar acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik yang ketiga tahun 2023, pada semua Badan Publik se-NTT ingin menunjukan kepada publik tentang pentingnya keterbukaan informasi bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Apresiasi Kinerja Polda NTT, Adhitya Tegaskan Tak Ada Gugatan Class Action

Selain itu KI NTT bertekat dan berkomitmen mewujudkan BP yang Informatif serta sebagai bentuk pertanggungjawaban KI NTT terhadap Publik untuk mewujudkan NTT Bangkit Masyarakat Sejahtera dengan Keterbukaan Informasi Publik.

Hal ini juga sejalan dengan misi Gubernur NTT poin 5 yaitu mewujudkan revormasi birokrasi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Jika kita semua yang hadir bersepakat untuk menjadikan NTT sebagai Provinsi yang informatif, maka sangatlah muda kita wujutkan NTT sebagai provinsi yang informative. Tetapi jika sebaliknya kita tidak berkomitmen bersama untuk mewujudkan semua ini maka implementasi UU Nomor 14 tahun 2008 akan berjalan di tempat,” ujar Agus Baja.

Ia menjelaskan, untuk Badan Publik Vertikal termasuk Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota serta KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota pada umumnya sudah baik dalam implmentasi UU Nomor 14 tahun 2008.

BP perguruan tinggi hanya 1 yang mendapat penghargaan, BP LSM tidak ada, BP BUMN tidak ada dan BP BUMBD ada dua dan partai politik hanya 1 partai yang mendapat penghargaan.

“Karena itu bagi BP yang belum pernah ikut serta sebagai BP yang dinilai oleh KIP NTT, maka saya berharap di tahun 2024 harus terlibat untuk dinilai. Jika BP tersebut tidak ikut serta untuk dinilai, maka tidak ada alat ukur lain untuk mengukur BP tersebut transparan atau tertutup,” jelasnya.

Agus Baja berpesan bagi BP yang mendapat penghargaan dengan predikat Cukup Informatif, agar terus berjuang untuk berbenah.

“Bagi BP yang mendapat penghargaan dengan predikat menuju informative berjuanglah, agar tahun depan meraih predikat informative. Dan bagi BP yang meraih predikat informative berjuanglah agar tetap menjadi yang terbaik. Akhirnya mari bergandeng tangan mewujudkan BP Se-NTT yang informatif, dengan demikian suatu saat nanti provinsi NTT menjadi Provinsi yang informatif,” pungkasnya. (*/KN)