Opini  

KSP Kopdit Mawar Moe Lebih Siap Bersaing dan Maju Bersama Anggota

Penulis: Armin Bell (Sekretaris Pengurus KSP Kopdit Mawar Moe)

KSP Kopdit Mawar Moe.

Tanggal 25 Maret 2023, KSP Kopdit Mawar Moe melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke XXIV Tahun Buku 2022. RAT ini digelar di bawah tema “Bersatu Menuju Kemandirian Ekonomi Anggota yang Berkelanjutan”. Semangat yang menjadi dasar tema tersebut, selain meneruskan kerja bersama (tema) pada RAT tahun sebelumnya, adalah penetapan tahun 2023 oleh Keuskupan Ruteng sebagai Tahun Ekonomi Berkelanjutan. Harapannya, hal-hal yang menjadi pekerjaan rumah bersama dari tahun-tahun sebelumnya akan dapat diurai pada Tahun Buku yang akan datang.

Harus diakui bahwa, selama dua Tahun Buku yakni TB 2020 dan TB 2021, KSP Kopdit Mawar Moe, sebagaimana lembaga keuangan lainnya di Indonesia, bergelut dengan situasi yang cukup sulit menyusul pandemi Covid-19. Masalah kredit lalai dan menurunnya partisipasi anggota adalah situasi yang paling sering dihadapi dan harus dicari jalan keluarnya.

Koperasi yang berdiri pada tanggal 15 Mei 1997 ini kemudian memasuki TB 2022 dengan modal evaluasi dari dua Tahun Buku sebelumnya. Salah satu hal yang paling disadari adalah pentingnya sosialisasi dan pendidikan (peningkatan kapasitas), baik bagi pengurus, pengawas, manajemen, koordinator Kelopak (Kelompok Pelayanan Keuangan), dan terutama anggota. KSP Kopdit Mawar Moe percaya bahwa tersebarnya pemahaman yang sama ke semua pihak tentang manfaat koperasi kredit adalah modal utama bertumbuhnya lembaga keuangan milik anggota ini.

Dampaknya benar-benar dirasakan. Pada TB 2022 terdapat 885 anggota baru yang membuat jumlah anggota KSP Kopdit Mawar Moe menjadi 5600 orang. Pertumbuhan jumlah anggota tersebut diikuti oleh bertambahnya jumlah Kelopak agar pelayanan terhadap anggota semakin efektif. Ada 12 Kelopak baru pada TB 2022, sehingga sampai dengan tanggal 31 Desember 2022, jumlah Kelopak Mawar Moe adalah 60, tersebar di tiga kabupaten yakni Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.

Meski demikian, masih terdapat masalah lain yang juga ditemukan pada dua tahun sebelumnya seperti kesadaran anggota yang masih rendah dalam menyimpan Simpanan Wajib (SW) secara rutin serta menabung di Simpanan Non Saham (SNS). Selain itu, anggota-anggota yang meminjam, tidak banyak yang memiliki rencana pemanfaatan pinjaman; sebagian besar meminjam untuk kebutuhan konsumtif. Hal inilah yang menjadi tantangan bersama dalam menjalani Tahun Buku 2023. Pengurus, pengawas, dan manajemen KSP Kopdit Mawar Moe melihat ini sebagai situasi yang harus diatasi agar koperasi ini menjadi lebih baik pada tahun-tahun berikutnya.

Mengurai Masalah, Menemukan Solusi

Terkait upaya meningkatkan partisipasi anggota dalam menyimpan SW, manajemen telah melakukan langkah strategis yakni mengeluarkan Surat Pemberitahuan Pembayaran Kelalaian Pinjaman kepada setiap anggota lalai berdasarkan Kelopak. Langkah ini terbukti efektif. Banyak anggota yang setelahnya memilik itikad baik dan membayar sebagian tunggakannya; jumlah anggota yang menunggak menurun sebesar 14%.

Sementara itu, tentang rencana pemanfaatan pinjaman, dan agar semakin banyak anggota yang meminjam untuk tujuan produktif, maka selain secara terus-menerus melakukan sosialisasi dan pendidikan, pengurus, pengawas, dan manajemen merancang satu unit usaha baru yakni produksi pakan ternak milik KSP Kopdit Mawar Moe di Ruteng. Yang hendak dicapai dari rencana ini adalah semakin banyak anggota yang terlibat dalam usaha peternakan karena akses terhadap pakan yang semakin mudah.

Pada saat yang sama, anggota koperasi ini yang telah berhasil dalam usaha peternakan akan dilibatkan dalam pendidikan bagi anggota. Pendampingan pengelolaan keuangan anggota juga akan terus dilakukan. Dengan demikian diharapkan, jumlah anggota yang terlibat dalam pinjaman produktif akan meningkat. Rencana ini telah disampaikan kepada sebagian besar anggota pada saat pelayanan Kelopak dan mendapat reaksi positif.

Selain hal-hal tadi, pengurus, pengawas, dan manajemen menyadari bahwa cakupan informasi tentang KSP Mawar Moe harus diperluas. Target menambah jumlah anggota usia produktif (dari generasi millenial) dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi (via media sosial). Saat ini informasi tentang KSP Kopdit Mawar Moe dapat diakses dengan mudah melalui Instagram dan Youtube. Langkah pemanfaatan teknologi informasi untuk diseminasi informasi ini juga sejalan dengan berkembangcepatnya teknologi keuangan atau layanan keuangan berbasis digital.

BACA JUGA:  Perang Semua Melawan Semua

Saat ini, KSP Kopdit Mawar Moe telah memiliki layanan keuangan koperasi kredit berbasis digital yakni CuBizPay. Teknologi ini memungkinkan anggota mengakses informasi keuangan mereka kapan dan di mana saja melalui perangkat smartphone. Tidak hanya untuk keperluan informatif, aplikasi yang dapat diunduh di Playstore ini juga memberi peluang kepada anggota untuk membayar cicilan, mentranser uang, maupun membayar tagihan dari mana saja. Anggota diminta untuk mengaktivasi CuBizPay dan menggunakannya untuk kemudahan transaksi keuangan koperasi yang cepat dan aman.

Langkah-langkah tersebut adalah sebagian dari seluruh perjalanan KSP Kopdit Mawar Moe pada TB 2022 yang juga merupakan titik awal dari babak baru koperasi kredit ini menghadapi tahun-tahun yang akan datang.

Menyusun Rencana Strategis; Meningkatkan Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial

Pemberdayaan perempuan merupakan dasar semangat KSP Kopdit Mawar Moe. Ketika dibentuk pada kurang lebih 26 tahun silam, hal inilah yang menjadi dorongan utama Mama Maria Moe dan para pendiri awal koperasi ini. Perempuan adalah tiang keluarga, penopang utama, yang harus berdaya secara ekonomi agar kesejahteraan keluarga dapat tercapai. Filosofi ini diambil dari kearifan lokal Manggarai: siri bongkok atau tiang utama di Mbaru Gendang adalah molas poco atau gadis/perempuan dari gunung, yang kuat dan kokoh.

Melihat kembali perjalanan sejarah berdirinya koperasi ini (dahulu bernama Koperasi Mawar), maka ketika menyusun Rencana Strategis KSP Kopdit Mawar Moe tahun 2023-2028, pengurus, pengawas, dan manajemen menempatkan hal ini sebagai salah satu misi bersama: “Meningkatkan kesetaraan gender dan inklusi sosial melalui gerakan Tiang Keluarga”. Di koperasi ini, peran perempuan di bidang ekonomi dipandang sangat penting dan strategis dalam usaha peningkatan kesejateraan masyarakat. Karena itu, salah satu satu hal yang ingin dicapai adalah bertambahnya jumlah perempuan yang bergabung menjadi anggota.

Sementara itu, terkait inklusi sosial, KSP Kopdit Mawar Moe berusaha berada pada garis yang sama dengan program pemerintah Kabupaten Manggarai yang memberi perhatian khusus pada para penyandang disabilitas atau kelompok masyarakat dengan kemampuan berbeda (difabel). Pendampingan terhadap anggota (maupun calon anggota) dengan kemampuan berbeda ini merupakan salah satu program kerja KSP Kopdit Mawar Moe lima tahun ke depan. Tagline pemerintah yakni ‘No One Left Behind‘ atau tidak ada satu orang pun yang tertinggal dalam derap pembangunan juga menjadi semangat KSP Kopdit Mawar Moe.

Dalam lima tahun ke depan, di bawah visi “KSP Kopdit Mawar Moe yang Tangguh, Profesional, Berkarakter, dan Berdaya Saing Berdasarkan Prinsip dan Nilai Koperasi”, koperasi kredit ini ingin terlibat aktif dalam rencana besar tersebut.

Selain kesetaraan gender dan inklusi sosial, hal-hal yang juga akan dikerjakan bersama-sama adalah optimalisasi pelayanan keuangan melalui produk-produk yang unggul dan kompetitif; peningkatan pelayanan keuangan yang unggul dan kompetitif peningkatan kualitas SDM; serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Semua hal tersebut tentu saja akan dapat terwujud melalui keterlibatan seluruh anggota. Prinsip maju bersama hanya akan tercapai melalui semangat ini: Kau susah aku bantu, aku susah kau bantu.

Di koperasi kita menolong, di koperasi kita ditolong! (*)