Julie Laiskodat Siap Perjuangkan Potensi Kedelai di Manggarai

Ia siap memperjuangkan potensi kedelai di Kabupaten Manggarai, jika masyarakat berkomitmen dan memiliki etos kerja yang tinggi.

Kunker Julie Laiskodat di Manggarai (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat mendorong masyarakat Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengembangkan potensi yang ada di daerah mereka, salah satu kacang kedelai.

Demikian diungkapkan bunda Julie, saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Minggu 10 Juli 2022.

Menurut Julie Laiskodat, yang juga merupakan Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda NTT ini, ia siap memperjuangkan potensi kedelai di Kabupaten Manggarai, jika masyarakat berkomitmen dan memiliki etos kerja yang tinggi.

Ia menjelaskan, wilayah Kecamatan Reok Barat saat ini memiliki program dimana melakukan pemberdayaan ekonomi, yang lebih fokus pada usaha kedelai, yang merupakan potensi unggulan daerah setempat.

“Di sini potensinya banyak sekali. Termasuk kedelai. Jadi saya sepakat untuk masyarakat bantu kami terkait potensi apa yang bisa dikembangkan, sehingga tugas saya memeperjuangkan program dan fasilitas sampai ke hilir,” ujar bunda Julie.

Tekad besar bunda Julie untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat tentu harus didukung dengan etos kerja tinggi dari masyarakat. Karena tujuan utamanya adalah ia ingin merubah mindset masyarakat menjadi pengusaha.

BACA JUGA:  PLN Diterima sebagai Keluarga di Poco Leok, Dukung Pembangunan Geothermal dengan Ritual Adat Penti

“Saya siapkan pangsa pasar, fasilitas dan bibit. Tetapi wajib miliki etos kerja yang benar. Artinya harus berkomitmen. Agar kedelai bisa jadi mata pencaharian, demikian juga dengan tenun,” jelasnya.

Selain kedelai, bunda Julie menyinggung infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, dimana ruas jalan itu sudah menjadi agenda prioritas untuk dikerjakan tahun 2023 mendatang.

“Soal jalan provinsi sudah pasti tahun depan. Kebetulan anggota DPRD Provinsi NTT sudah cek, dan tahun depan itu memang pasti dapat,” ungkapnya.

Pantauan KORANNTT.com, bunda Julie disambut dengan upacara dan tarian adat Manggarai, serta dibaluti pakian Songke, yang merupakan busana adat Manggarai.

Masyarakat histeris menyambut kedatangan bunda Julie, karena ia baru pertama kali menapakan kakinya di Desa Kajong, untuk melakukan Kunjungan Kerja (Kunker).

Dengan mengenakan pakian adat, bunda Julie dipercaya telah menerima dan menyerap semua aspirasi yang akan disampaikan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Reok Barat.(*)