Kupang, KN — Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44% pada triwulan II tahun 2025, melampaui rata-rata nasional.
Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Melki Laka Lena, saat memimpin apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi NTT di halaman Kantor Gubernur, Senin (29/9/2025).
“Kabar baik lainnya, ekonomi NTT tumbuh 5,44% pada triwulan II 2025, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Kontribusi terbesar datang dari sektor pertanian yang menyentuh lebih dari separuh penduduk NTT. Ini bukti bahwa kerja keras kita memberi dampak nyata,” ujar Gubernur Melki dalam sambutannya.
Eks Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini juga menyampaikan apresiasinya, atas kerja sama lintas sektor dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, termasuk event internasional Tour de EnTeTe 2025 yang berlangsung lancar dan meriah.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Melki menyinggung soal kedisiplinan ASN. Dari total 5.071 ASN di lingkungan Pemprov NTT, tercatat 4.672 hadir dalam apel. Sementara sisanya tercatat izin, sakit, bertugas di lapangan, atau sedang dalam persiapan pensiun.
“Data absensi tidak boleh hanya jadi catatan rutin, tapi harus ditindaklanjuti. ASN yang berulang kali terlambat atau tidak hadir wajib mendapat perhatian khusus dari pimpinannya,” tegas Gubernur Melki.
Ia menambahkan, perubahan di NTT, harus dimulai dari hal-hal sederhana. “Dari diri sendiri, unit kerja, hingga meluas ke seluruh birokrasi. Karena ‘virus malas’ lebih cepat menular dibanding semangat rajin,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini juga menekankan pentingnya komunikasi publik. Menurutnya, kebijakan pemerintah harus disampaikan secara terbuka dan mudah dipahami oleh masyarakat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau polemik.
“Sebaik apa pun kebijakan pemerintah, akan sia-sia bila tidak dipahami masyarakat. Karena itu setiap kebijakan perlu disampaikan dengan jelas, terbuka, dan melibatkan publik,” tuturnya.
Gubernur Melki juga menyinggung pentingnya transparansi penggunaan anggaran, terutama dalam kegiatan berskala besar seperti Tour de EnTeTe. Ia menegaskan bahwa, semua penggunaan anggaran akan dipertanggungjawabkan secara terbuka.
Ke depan, disiplin ASN, komunikasi publik yang baik, keterlibatan masyarakat, dan transparansi pengelolaan program akan menjadi kunci agar NTT terus bergerak maju.
“Mari kita jaga semangat kerja bersama untuk daerah tercinta. Tuhan memberkati kita semua,” pungkas Gubernur Melki. (*)