Wakil Wali Kota Kupang Buka Perayaan HUT RI dan Festival Budaya di Kelurahan Oesapa Selatan

Wakil Wali Kota Kupang Buka Perayaan HUT RI dan Festival Budaya di Kelurahan Oesapa Selatan. (Foto: Agung/Koranntt.com)

Laporan Reporter Agung Laba Lawa

Kupang, KN – Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Franscies, menghadiri sekaligus membuka acara Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia dan Festival Budaya yang diselenggarakan oleh warga Kelurahan Oesapa Selatan pada Jumat, 22 Agustus 2025.

“Ini spesial sekali karena rumah saya di sini. Jadi saya adalah akamsi di sini. Terima kasih atas undangannya,” ujar Serena yang merasa terhormat dapat hadir di acara tersebut.

Dalam sambutannya, Serena menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kupang hadir untuk melayani masyarakat sebagai roh dari pembangunan kota kasih.

“Kalau kita mau jalan jauh, kita mesti gotong royong untuk membangun bersama-sama di tengah keterbatasan. Terima kasih atas inisiatif dan dukungan warga untuk menciptakan suasana kebersamaan ini,” tambahnya.

Acara yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 ini diawali dengan pembukaan perlombaan dan festival budaya yang berlangsung di halaman Gereja Marturia Oesapa Selatan mulai pukul 17.20 WITA.

Perayaan ini diramaikan dengan berbagai lomba yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat Kelurahan Oesapa Selatan. Lomba hiburan dan olahraga diikuti oleh peserta dari anak-anak hingga orang tua, seperti lomba sepak bola, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, dan lomba makan kerupuk.

Adapun lomba ketangkasan makan kerupuk diperuntukkan bagi anak-anak usia balita hingga 10 tahun. Sedangkan anak-anak usia 11-15 tahun mengikuti lomba menghafal teks proklamasi dan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk warga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), diselenggarakan lomba pidato dengan tema sampah.

BACA JUGA:  Rakerwil Komwil IV APEKSI di Kota Kupang Bahas Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

Plt Lurah Oesapa Selatan, Tobias Talo, menjelaskan bahwa hari ini merupakan seremonial pembukaan dan pelaksanaan lomba-lomba. Festival budaya sendiri akan digelar pada bulan September, dengan panggung hiburan yang menampilkan pertunjukan seni budaya dari berbagai etnis di Kelurahan Oesapa Selatan.

“Kegiatan ini sudah dipersiapkan sejak akhir Juli dan rutin kami selenggarakan setiap tahun. Kami juga sering mengundang Wakil Wali Kota yang juga bagian dari masyarakat Oesapa Selatan,” ujar Tobias.

Panitia pelaksana kegiatan ini terdiri dari warga RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, dan aparatur kelurahan. Masyarakat sangat antusias mengikuti acara dengan mengenakan pakaian berwarna merah putih dan aksesoris tenun adat yang menambah nuansa kemerdekaan bercorak kultur lokal. Suasana semakin hangat dengan canda tawa dan keceriaan peserta.

Ketua Panitia, Yulianus Pandi, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan untuk memeriahkan HUT RI. Festival budaya nantinya akan menjadi ajang menampilkan kekayaan budaya lokal.

“Walaupun terlambat, lebih baik daripada tidak ada sama sekali,” kata Yulianus. Festival budaya akan menjadi penutup rangkaian kegiatan pada tanggal 12-13 September 2025 dan diawali dengan karnaval budaya yang diikuti oleh seluruh masyarakat Oesapa Selatan.

Biaya kegiatan dari lomba kemerdekaan hingga festival budaya mencapai Rp15.000.000, bersumber dari APBD serta sumbangan RT/RW, donatur, dan masyarakat Oesapa Selatan.

Yulianus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS