Kupang, KN – Menteri Koperasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Pusat Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tanaoba Lais Manekat (TLM) Indonesia di Desa Koaklalo, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Senin (14/4/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur NTT Melki Laka Lena, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Bupati Kupang Yosef Lede, serta Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi.
Dalam sambutannya, Menteri Budi Arie menyampaikan apresiasi atas perkembangan pesat yang ditunjukkan KSP TLM Indonesia. Hingga saat ini, koperasi tersebut telah memiliki 320 ribu anggota dan diprediksi mampu mencapai nilai aset di atas Rp2 triliun. Kinerja keuangan yang membaik dari waktu ke waktu disebut sebagai bukti nyata pertumbuhan koperasi tersebut.
Menteri Budi Arie berharap KSP TLM Indonesia dapat terus bertransformasi ke sektor-sektor produktif, termasuk mengambil peran penting dalam mensupervisi program Koperasi Desa Merah Putih yang digagas pemerintah di seluruh wilayah NTT.
“Saya percaya bahwa gerakan koperasi ini bisa menjadi gerakan yang betul-betul sesuai dengan semangat dan jati diri bangsa Indonesia,” ujar Budi Arie.
Ia menekankan bahwa koperasi harus dijalankan dengan prinsip jujur, kesetiakawanan, kerja keras, gotong royong, dan kekeluargaan. Dengan prinsip-prinsip tersebut, dirinya optimis KSP TLM Indonesia akan menjadi koperasi besar yang mampu berkontribusi signifikan dalam pengentasan kemiskinan.
Menteri Budi juga mengapresiasi pembangunan gedung baru kantor pusat KSP TLM Indonesia yang dirancang futuristik namun tetap menghormati akar budaya masyarakat NTT. Ia berharap keberadaan gedung baru ini dapat mendukung pelayanan dan kinerja koperasi agar lebih optimal dalam memberikan manfaat kepada anggotanya, khususnya melalui pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
“Dengan doa dan kerja sama, KSP TLM Indonesia bisa menjadi role model bagi pergerakan koperasi di Indonesia,” tutupnya.
Pembangunan gedung ini sekaligus menjadi simbol kemajuan koperasi dan diharapkan mampu menjadi instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah NTT.
Gubernur NTT Melki Laka Lena pada kesempatan yang sama menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, yang sudah berkunjung dan memilih NTT sebagai salah satu Provinsi untuk pengembangan Koperasi.
“Koperasi adalah salah satu bagian dari memberantas kemiskinan dan untuk membuat NTT bisa lebih sejahtera ke depan,” kata Melki Laka Lena.
Gubernur NTT berharap agar Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi salah satu instrumen untuk memberantas rentenir di NTT. (*)