Kupang, KN – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma Melki-Johni berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan inklusi.
Menurut Melki-Johni, kesejahteraan adalah cita-cita yang telah lama diperjuangkan dan telah menjadi harapan masyarakat di NTT sejak 66 tahun yang lalu dan melalui 11 gubernur yang berbeda. Ini adalah pekerjaan rumah yang tidak mudah. Kami menyadari kompleksitas masalah pembangunan di daerah ini, masalah ini hampir merata di setiap aspek dan sektor.
“Untuk itu, NTT memerlukan pemimpin yang tidak hanya memahami tantangan, tetapi juga memiliki rekam jejak yang terbukti kuat dalam memecahkan masalah seperti yang telah kami tunjukan,” sebut Cawagub NTT Johni Asadoma saat memaparkan visi misi dan program kerja Melki-Johni dalam debat publik kedua Cagub dan Cawagub NTT Pemilihan Tahun 2024 berlangsung di Auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana), Rabu (6/11/2024).
Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat NTT yang berkeadilan dan inklusi, Melki-Johni mengajak semua pihak untuk bergotong royong mensejahterakan NTT dengan tagline Ayo Bangun NTT.
“Salah satu misi kami adalah NTT Sejahtera, yaitu mewujudkan kesetaraan sosial, kesetaraan akses dan kualitas hidup yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Johni.
Johni Asadoma menyebutkan, kesejahteraan yang berkeadilan dan inklusi berarti membangun NTT sesuai potensi yang dimiliki setiap daerah. Melki-Johni berkomitmen untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan tanggap bencana sehingga semua kelompok masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan.
Cagub NTT Melki Laka Lena menambahkan, kesejahteraan selalu berkaitan erat dengan pembangunan ekonomi yang berpihak kepada rakyat. Melalui pilar ekonomi yang berkelanjutan, Melki-Johni mendorong hilirisasi non tambang, terutama di bidang pertanian, peternakan, serta perikanan dan kelautan berdasarkan potensi luar biasa yang dimiliki daerah kita.
“Petani, peternak, nelayan tidak perlu khawatir lagi. Kami akan hadir untuk mengoptimalkan hasil produksi dan penjualan, menjadikan produk-produk unggulan NTT berkualitas tinggi di pasar, kami maksimalkan fungsi koperasi dan bumdes yang merupakan fondasi ekonomi masyarakat,” terang Melki Laka Lena.
Melki-Johni bertekad membangun sentra pariwisata, sentra UMKM sesuai dengan potensi komunitas, sekaligus dibangun infrastruktur pendukungnya sehingga tidak ada lagi alasan susah berwisata di NTT di NTT karena jalannya jelek, susah cari transportasi, susah signal, dan lain sebagainya.
Melki-Johni memastikan semua pekerja mempunyai BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, terkait pilar pemberdayaan komunitas, Melki-Johni mengajak generasi milenial, gen Z dan para perempuan, nona-nona dan mama-mama untuk menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan UMKM. Melki-Johni memberikan akses permodalan, pelatihan dan dukungan promosi usaha-usaha UMKM dan perempuan menjadi lebih berdaya.
“Kemarin kita mendengarkan Presiden Prabowo Subianto resmi mengeluarjan kebijakan soal penghapusan utang macet UMKM di masa lalu. Kebijakan ini tentu membantu rakyat NTT terutama yang bergerak di bidang ini. Kami pastikan akan membantu mereka yang terlilit utang sehingga utangnya dihapus sesuai dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto,” sebut Melki Laka Lena yang juga Waketum DPP Golkar itu.
Kesejahteraan masyarakat, lanjut Melki, sangat bergantung pada infrastruktur yang memadai. Untuk itu, Melki-Johni memastikan listrik, air, jalan dan infratruktur lainnya terbesar merata di seluruh NTT. Melki-Johni juga berkomitmen agar setiap anak NTT bebas dari stunting dan mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya.
“Kami akan menyediakan tenaga kesehatan, tenaga medis yang dibutuhkan, menyediakan pendidik yang mendukung kesejahteraan bagi mereka semua,” terang Melki.
Di akhir pemaparan visi misi dan program, Melki mengatakan, Melki-Johni berkomitmen membawa perubahan dan meningkatkan optimalisasi PAD dan memaksimalkan pemanfaatan aset daerah yang masih tidur hari ini. Dukungan dari pemerintah pusat akan memastikan bahwa kreativitas lokal yang kita miliki menjadi berjalan dan bisa digerakkan di seluruh NTT.
“Mewujudkan kesejahteraan NTT yang berkeadilan dan inklusi menjadi komitmen kita bersama. Untuk itu akan kita gerakan semua potensi termasuk diaspora untuk membangun NTT dengan semangat Ayo Bangun NTT,” pungkas Melki Laka Lena. (*/tim)