Ruteng, KN – Calon bupati Manggarai Heribertus G. L Nabit (Hery Nabit) telah mengungkapkan berbagai alasan menggandeng Fabianus Abu (Fabi Abu) sebagai calon wakil bupati pada Pilkada 2024.
Hal ini disampaikan oleh Hery Nabit saat orasi politik pada acara deklarasi pasangan calon bupati dan wakil (Hery-Fabi) yang dihadiri oleh puluhan ribu massa dari berbagai penjuru di lapangan bola sepak kampung Poka, kecamatan Wae Ri’i, Selasa (27/08/2024).
Ia mengatakan, jika sebenarnya ada banyak nama yang juga berpeluang mendampinginya di Pilkada Manggarai tahun ini.
Namun pada akhirnya ia memutuskan meminang dan memilih seorang Fabi Abu putra asal kecamatan Wae Ri’i itu karena berbagai pertimbangan pribadinya.
“Berbicara tentang Fabi Abu kalau dalam politik itu tidak ada bola mati yang ada hanya out saja, artinya kalau out ya masuk lagi. Itu cerita tentang Fabi Abu menurut saya,” ungkapnya.
Sehingga kata dia, kita semua yang rajin berpolitik percaya selalu hal demikian, karna itu dengan tegas Hery Nabit menyampaikan jikalau ia ditanya soal memilih Fabi Abu sebagai pendampingnya maka jawabannya adalah Fabi Abu adalah orang baik.
“Saya kalau ditanya kenapa pilih dia? jawabannya sederhana saya cari orang baik, bukan soal pintar dan pengalaman, tidak. Tapi bagi saya adalah orang baik,” tegasnya.
Kendati lanjut dia, bukan berarti yang lain tidak baik itu bukan, tapi yang baik untuk mendampinginya itu adalah dia (red).
“Tuhan juga itu baik, artinya dia kirim juga orang baik kepada kita semua yang punya niat baik. Kalau niat baik Tuhan pasti kirim juga orang baik, tapi ya kadang-kadang kita salah pilih juga tapi ya sudahlah,” tandasnya.
Kendati demikian, Hery Nabit tak lupa mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari seluruh ribuan massa dan simpatisan, parpol pengusung, relawan, ormas yang telah bersedia hadir pada acar deklarasi itu.
“Saya ucapkan limpah terimakasih untuk kehadiran kita semua, untuk duduk bersama itu tidak gampang begitu juga dengan urusan rumah masih-masing juga tidak gampang, tapi karena Hery-Fabi sumannya itu ditinggalkan,” ucapnya. (Yhono Hande)