Dampingi Melki Laka Lena, Pengamat Sebut Figur Johni Asadoma Tidak Asing bagi Publik NTT

Ahmad Atang. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Pengamat politik Universitas Muhammadyah Kupang Ahmad Atang menilai sosok Johni Asadoma yang ditunjuk menjadi pendamping Melki Laka Lena, tidak asing bagi publik NTT.

Menurutnya, munculnya nama eks Kapolda NTT di dalam surat rekomendasi Partai Gerindra telah mengakhiri spekulasi, siapa yang akan menjadi calon Wakil Gubernur NTT mendampingi Melki Laka Lena.

“Gerindra secara resmi menetapkan Johni Asadoma sebagai calon wakil gubernur mendampingi Melki Laka Lena sebagai calon gubernur, maka spekulasi tentang siapa calon wakilnya Melki terjawab sudah,” kata Ahmad Atang kepada media, Kamis (1/8/2024) malam.

Ia menyebut, figur Johni Asadoma tidak asing bagi publik NTT. Selain pernah menjadi Wakapolda NTT, Johni juga merupakan mantan Kapolda NTT, yang tentunya dikenal luas oleh masyarakat NTT. Sehingga jejak karir Johni Asadoma di Kepolisian menjadi modal politik untuk maju di Pilgub NTT.

“Jejak karir sebagai anggota Polri dapat dikapitalisasi sebagai modal politik Pilkada,” ungkapnya.

Sebelumnya Partai Gerindra secara resmi mengumumkan mantan Kapolda NTT Johni Asadoma menjadi pendamping Melki Laka Lena di Pilgub NTT 2024.

Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT Fernando Osorio Soares mengatakan, keputusan ini diambil oleh Partai Gerindra setelah mendengarkan berbagai masukan dari internal maupun eksternal Gerindra, serta tokoh-tokoh politik, dan tokoh-tokoh masyarakat.

Secara khusus, Partai Gerindra juga telah mendalami dan mencermati kebutuhan rakyat NTT tentang figur pemimpin NTT yang mempunyai kapasitas, kapabilitas, integritas, elektabilitas, popularitas dan diterima semua kalangan di NTT.

“Terkait dengan bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Emanuel Melkiades Laka Lena, Partai Gerindra tentu secara jeli menangkap sinyal dan kehendak rakyat NTT serta mempertimbangkan figur yang bisa meraih kemenangan dalam Pilkada di NTT. Sebagai provinsi kepulauan yang masih berkutat dengan berbagai problem klasik, NTT butuh pemimpin yang visioner sekaligus eksekutor memberi solusi atas persoalan rakyat NTT. Karena itu, DPP Partai Gerindra telah memberikan rekomendasi kepada Drs. Johni Asadoma, M.Hum sebagai bakal calon wakil gubernur NTT untuk mendampingi Emanuel Melkiades Laka Lena,” kata Fernando Soares dalam ketereangan tertulisnya yang diterima media ini, Kamis (1/8/2024).

Menyikapi Rekomendasi DPP Partai Gerindra ini, DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Timur menyatakan tegak lurus satu komando terhadap rekomendasi DPP Gerindra dan siap bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja taktis, bekerja strategis bersama seluruh komponen dan jajaran pengurus, kader, relawan dan simpatisan Gerindra di seluruh wilayah NTT untuk memenangkan Melky-Johni sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024-2029.

BACA JUGA:  Plt Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing Tempuh Langkah Strategis Penuhi MIM Rp3 Triliun

Ketua Bapilu DPD I Partai Golkar NTT Frans Sarong mengapresiasi keputusan DPP Partai Gerindra yang mencalonkan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma.

“Partai Golkar  NTT berterima kasih kepada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra atas keputusan yang sudah diambil mengusung Melki Laka Lena dan Johni Asadoma sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur NTT,” kata Frans Sarong.

Menurutnya, Melki Laka Lena bersama Johni Asadoma dipastikan siap berkoordinasi sekaligus melakukan konsolidasi pemenangan dengan Partai Gerindra secara berjenjang dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga tingkat Desa/Kelurahan.

“Sehubungan dengan dukungan dari Partai Gerindra ini, Partai Golkar NTT juga segera melaporkannya ke DPP Partai Golkar di Jakarta,” pungkas Frans Sarong.

KIM Solid di NTT

Calon Gubernur NTT periode 2024-2029 Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, ia telah bertemu Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Jakarta, Jumat (2/8/2024) malam.

Pertemuan bersama Ketua Umum PSI itu membahas sejumlah hal termasuk bagaimana melanjutkan program Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di NTT, serta koalisi di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang akan berlangsung 27 November 2024.

“Prinsipnya KIM di NTT bisa berjalan dengan baik, dan melanjutkan kepemimpinan dan program Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Sehingga tentu dengan teman-teman partai dan seluruh pimpinan partai, kami berkomunikasi baik,” kata Melki Laka Lena kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024) petang.

Melki memastikan, bahwa partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan solid di NTT, untuk mengusung dirinya dan Johni Asadoma sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.

“Komunikasi saya sangat baik dengan mas Kaesang dengan teman-teman PSI, dengan Ketum dan petinggi Demokrat, PAN juga sama. Gerindra dan Golkar juga sudah oke. Jadi prinsipnya KIM di NTT solid, dan nampaknya 5 Partai KIM ini sudah bisa solid,” tutup Melki Laka Lena. (*)