Kupang, KN – Kelompok ‘Milenial Lembata Kupang For SPM’ resmi mendeklarasikan dukungan untuk bakal calon Bupati Lembata Sinun Petrus Manuk (SPM) di Pilkada Lembata 2024.
Deklarasi dukungan digelar di Kupang, Kamis (13/6/2024) malam, dan dihadiri oleh sekitar puluhan milenial yang tergabung dalam ‘Milenial Lembata Kupang For SPM’.
“Kami yang tergabung dalam Milenial Lembata-Kupang dengan ini menyatakan dukungan dan siap memenangkan Sinun Petrus Manuk Alias SPM sebagai Bupati Lembata pada Pilkada 20204,” ujar Koordinator Milenial Lembata-Kupang Gregorius Amuntoda dalam pernyataan dukungannya yang diterima media ini, Kamis (13/6/2024).
Ia menyebut pihaknya menilai bahwa sosok Sinun Petrus Manuk (SPM), merupakan tokoh pemersatu, yang mampuh merangkul semua kalangan. Selain itu, SPM Juga memiliki track record dan pengalaman yang mumpuni serta kapasitas dan kapabilitas yang sudah teruji saat aktif di pemerintahan sebagai birokrat.
“Menurut kami faktor kepemimpinan sangat penting dalam memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada, karena Lembata memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Sehingga, kami menilai Kabupaten Lembata membutuhkan pemimpin inovatif dan berpengalaman dalam mengelola pemerintahan serta mampu berinovasi,” tegas Amuntoda.
Gregorius juga menyatakan bahwa, Lembata membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dalam mengurus Lembata, yang paham birokrasi dan mampu berinovasi dalam mengoptimalkan sumber daya di Lembata mejadi sesuatu yang memiliki nilai produktivitas.
“Dan itu ada pada sosok SPM. Bagi kami, pembangunan Lembata mesti dengan paradigma baru yang mengedepankan kecerdasan dan keberlanjutan lingkungan, atau smart city,” terangnya.
Pembangunan daerah dengan konsep smart city, lanjut Gregorius, tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, melainkan, memperhatikan faktor-faktor keberlanjutan yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat dan lingkungan.
“Oleh Karena itu, dalam pembangunan Kabupaten Lembata yang smart, partisipasi masyarakat dan keberlanjutan lingkungan menjadi kunci penting. Sehingga, dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, perlu melibatkan masyarakat, serta mensosialisasikan konsep keberlanjutan ke arah kesadaran lingkungan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Kata Gregorius, gagasan smart city tersebut akan terus didorong sebagai agenda prioritas SPM dalam memajukan Kabupaten Lembata.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan launching program “SPM MENDENGAR” sebagai sarana menyerap aspirasi dari masyarakat.
“Kami berharap seluruh masyarakat Lembata untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah, sehingga melalui program ini, masyarakat dapat memberikan masukan dan aspirasi tentang konsep pembangunan Lembata untuk selanjutnya kami rangkum dan memberikan ke bapak SPM sebagai bahan dalam menyusun visi misi pembangunan Lembata,” pungkasnya. (*)